Selasa, 19 Maret 2024

Bukan Cuma Swasta, Pemko Batam pun Defisit Rp 241 Miliar

Berita Terkait

ilustrasi

batampos.co.id – Pemerintah Kota (Pemko) Batam diperkirakan akan defisit hingga Rp 241 miliar tahun ini.  Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad mengatakan faktor yang paling signifikan yakni minimnya pendapatan dari sektor Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)  dan Pajak Bumi Bangunan (PBB).

“Terutama BPHTB ini. Seyogyanya, empat bulan kita harusnya sudah capai 33,3 persen dari target (Rp 340 miliar target 2017) tapi faktanya yang baru ada hanya 11 hingga 15 persen,” kata Amsakar, kemarin.

Menurutnya, perkiraan tersebut didapatkan setelah pihaknya menggelar rapat internal, beberapa waktu lalu. Namun ia mengaku tak hafal besar rincian dari setiap sumber pendapatan tersebut.

Ia menyampaikan, keadaan ini memaksa pihaknya menunda banyak pekerjaan fisik yang belum sempat dilaksanakan.

“(Proyek) yang belum dimulai di hold dulu, dipangkas dulu, udah ada (perkiraannya) saya tak bisa sampaikan karena banyak sekali,” ucap Amsakar ketika ditanya satu contoh proyek yang bakal ditunda.

Agar lebih terkelompok, ia mengatakan dirinya dan Wali Kota Batam Muhammad Rudi telah meminta seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menginventarisasi proyek yang bakal ditunda.

“Kami minta OPD sampaikan ke kami,” ujarnya.

Ia mengatakan, pada prinsipnya Pemko Batam tak tinggal diam dengan keadaan ini, namun beberapa alternatif pendapatan daerah seperti upaya peningkatan retribusi parkir dengan parkir langganan berakhir gagal.

“Kita sama-sama berat 2017 ini, semoga akan baik lagi, kita sama-sama berdoa,” harapnya.

Sebelumnya, ia mengatakan tak hanya BPHTB yang mempengaruhi pendapatan Batam. Lebih universal, keadaan ini juga disebabkan keadaan ekonomi yang sedang lesu, sebut saja Kepri menempati urutan terjelrk pertumbuhan ekonomi se Sumtera, juga investasi yang tak menggeliat.

“Ini menekan pergerakan ekonomi dan pasti pengaruh ke PAD. Akhirnya, kami sulit selesaiakn persoalan masyarakat seperti banjir,” imbuhnya. (cr13)

Update