Selasa, 19 Maret 2024

Dinkes dan BPOM Incar Takjil Mengandung Boraks

Berita Terkait

batampos.co.id – Mengantisipasi beredarnya takjil yang mengandung boraks dan zat berbahaya, tim dari Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes dan BPOM menyisir kios jajanan berbuka puasa di beberapa titik di kawasan Bintan, Senin (12/6).

“Tim dari Kesmas Dinkes dan BPOM akan mengambil sampel takjil secara acak untuk dibawa ke Laboratorium, guna memastikan kandungan pada makanan tersebut,” kata Kadinkes Bintan dr Gama.

Dikatakannya, jika makanan takjil itu ada mengandung boraks atau bahan pewarna buatan yang berbahaya, maka pihaknya akan memberikan pembinaan. “Karena yang menjual rata-rata usaha di rumah tangga, maka kami akan langsung bina,” katanya.

Sementara itu, PPNS Disperindag Kabupaten Bintan Setya Kurniawan mengatakan, hasil rakor Satgas fokus menekankan pada kegiatan. Untuk Balai POM dan Dinkes pada pengawasan makanan dan obat-obatan, sedangkan Disperindag tetap akan mengawasi ketersediaan pasokan dan distribusi pangan, juga non pangan seperti LPG.

“Pasokan gas akan pelotoi. Besok (hari ini) kami akan turun ke sejumlah wilayah di Bintan untuk memantau pasokan gas,” ungkapnya. (cr21)

Update