Selasa, 19 Maret 2024

Kantor Kredit Plus Dibobol Maling

Berita Terkait

Anggota Inafis Polresta Barelang melakukan olah tkp kantor Kredi plus dikawasan Ruko Palm Spring yang dibobol maling, Senin (12/6/2017). Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Kantor Kredit Plus di kawasan Ruko Palm Spring dibobol maling, Minggu (11/6) lalu. Uang tunai sebesar Rp 365 ribu, 14 unit ponsel berbagai merek, 3 unit laptop, dan 1 unit notebook berhasil dibawa kabur maling.

Dari informasi yang dihimpun Batam Pos, pencurian ini baru diketahui Senin (12/6) pagi. Saat itu, seluruh karyawan yang berada di ruangan operasional merasa terkejut setelah melihat laci meja mereka dalam keadaan berantakan dan rusak akibat dibuka paksa.

Ada empat laci meja yang dibongkar oleh pencuri. Di antaranya meja admin inventori, dua laci kasir dan laci meja admin pencairan. Dari laci meja karyawan, maling itu berhasil mengambil uang yang berada di laci meja admin pencairan sebesar Rp 365 ribu.

Selain membongkar laci meja karyawan, maling itu juga berusaha untuk membongkar berangkas yang berada di ruangan terpisah namun tidak berhasil. Hanya pintu berangkas yang tampak mengalami kerusakan.

Sementara, untuk barang-barang eletronik seperti 14 unit ponsel, 3 unit laptop dan 1 unit notebook berhasil mereka ambil dari ruangan Manager Operasional, Dewi Simbolon. Adapun, ruangan Manager Operasional bersebelahan dengan penyimpanan brankas.

Selain mengacak-acak ruangan operasional di lantai satu, pencuri itu juga mengacak-acak laci meja yang berada di lantai dua dan tiga kantor. Namun, maling itu mendapatkan apapun dari sana.
Saat dijumpai di lokasi kejadian, Manager Operasional Dewi Simbolon menolak untuk memberikan keterangan. “Maaf ya, kita tidak membuka sama media,” ujarnya singkat.

Sementara itu, dari keterangan Admin Head kepada polisi, tidak ada pintu yang mengalami kerusakan. Hanya pintu berangkas yang mengalami kerusakan.

“Karyawan kita yang pertama datang tadi pagi tidak ada merasa curiga. Karena pintu tidak ada yang rusak. Setelah diperiksa ke dalam, baru ketahuan karena sudah dalam keadaan berantakan,” ujar Morean kepada Unit Identifikasi Polresta Barelang saat menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Dari hasil olah TKP, Unit Identifikasi Polresta Barelang tidak menemukan adanya rekaman CCTv yang merekam kejadian ini. “Mulai dari tanggal sepuluh hari Sabtu dan tanggal sebelas hari minggu tidak ada rekaman CCTv-nya,” ujar salah seorang polisi di lokasi kejadian. (cr1)

Update