batampos.co.id – Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, melakukan pemantauan kebutuhan bahan pokok menjelang hari raya Indul Fitri 1438 H ke beberapa titik di kabupaten Karimun, Senin (12/6).
Pejabat Kemendag RI Direktur Ekspor Produk Industri dan Pertambangan Merry Maryati mengatakan, pihaknya telah menyebar tim ke seluruh wilayah Indonesia untuk memantau langsung harga kebutuhan pokok termasuk di wilayah perbatasan seperti di Provinsi Kepri.
”Di Kepri hanya di Karimun saja kami melakukan pemantauan kebutuhan pokok. Dan rata-rata harga kebutuhan pokok relatif stabil hingga saat ini,” jelasnya.
Kondisi ini diketahui setelah pihaknya melakukan pemantauan dibeberapa titik seperti pasar Puan Maimun, swalayan, maupun bazar murah yang diadakan oleh Pemkab Karimun. Sedangkan, harga beras kualitas premium mengalami kenaikan sebesar Rp 10 ribu untuk kemasan isi 10 kilogram, dan beras kualitas sedang naik sekitar Rp 5.000 untuk kemasan 5 kilogram.
”Walaupun ada kenaikan, namun secara umum semua kebutuhan pokok stabil baik di pasar tradisional maupun pasar modern,” tuturnya.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan Kemendag RI langsung berbincang-bincang dengan para pedagang tentang harga ayam potong, daging beku dan daging segar, serta pedagang sayur-mayur. Sementara itu Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan ESDM Karimun Muhammad Fadlah, mengungkapkan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap harga kebutuhan pokok di pasar.
“Kami terus pantau agar tidak terjadi kenaikan yang tinggi. Kenaikan harga saat ini masih dalam batas wajar, sesuai dengan hukum pasar,” katanya.
Sementara salah seorang pedagang daging segar di pasar Puan Maimun Ucok menuturkan bahwa harga daging sapi segar tetap stabil berkisar Rp 140 ribu per kilogram dan sekarang mencapai Rp 150 ribu per kilogram. Sedangkan, daging beku lebih murah yaitu Rp 80 ribu per kilogram dan ayam potong Rp30 ribu per kilogram.
”Biasanya, tiap tahun menjelang lebaran kebutuhan daging segar meningkat. Dan rata-rata mereka membeli daging segar dibanding daging beku,” tuturnya.
Selanjutnya, rombongan Kemendag RI melakukan memberikan paket sembako kepada pihak warga sekitar Sungai Raya yang dibagikan di pondok pesantren Darul Taufik bekerjasama dengan salah satu perusahaan di daerah FTZ. (tri)