Jumat, 29 Maret 2024

Suami Selingkuh, Istri Bakar Diri

Berita Terkait

batampos.co.id – Tak kuat menahan emosi karena karena suaminya dicurigai berselingkuh dengan wanita lain. Khusnul Fatimah, 32, warga Kelurahan Kemboja, Kecamatan Tanjungpinang Barat, nekad bakar diri di Jalan Kesatrian depan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanjungpinang, Senin (12/6) malam.

Akibatnya, sekujur tubuh Fatimah, mengalami luka bakar mencapai 90 persen. Korban pun saat ini masih mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang.

Informasi yang dirangkum, sebelum membakar diri. Korban diketahui sempat cekcok mulut dengan suaminya yang bernama Agus Wasita, 37, yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK). Yang mana korban menduga suaminya itu telah berselingkuh dengan wanita lain.

Masih informasi yang dihimpun, saat cekcok di taman dekat kantor Pajak Pratama (KPP) tersebut. Suami korban pun pergi buang air kecil. Saat itu wanita tersebut meninggalkan suaminya untuk membeli bensin di Warung yang tak jauh tempat ia melakukan aksi nekat nya itu.

“Ini wanita yang beli bensin di Warung saya tadi. Tadi saya sempat tanya motornya dimana kok jalan kaki ? Wanita itu menjawab bahwa motornya di taman,” ujar Laudah, 35, pemilik Warung tempat korban membeli Bensin.

Dikatakan Laudah, wanita tersebut membeli bensin botol kecil di Warung miliknya. Ia pun mengetahui ada kejadian bakar diri tersebut setelah melihat kerumunan orang dan adanya teriakan di sekitar lokasi.

“Karena ramai orang dan penasaran makanya saya kesana. Pas lihat terkejut juga ternyata wanita yang tadi beli bensin ditempat saya yang bakar diri,” katanya.

Terpisah, Kapolsek Tanjungpinang Kota, AKP Edy Supandi, mengatakan korban mengalami luka yang cukup serius di sekujur tubuhnya yang mencapai 90 persen. Diduga aksi tersebut dilakukannya karena marah suaminya memiliki selingkuhan.

“Mereka ini duduk berdua di taman itu. Cekcok mulut. Korban waktu itu minta uang Rp 10 ribu dengan suaminya. Rupanya untuk beli bensin yang digunakan untuk bakar diri,” ujar Edy.

Dikatakan Edy, pihaknya pun belum bisa mendapatkan keterangan lebih lanjut. Sebab, korban masih menjalani perawatan medis di Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUD Tanjungpinang atas luka bakar yang dialaminya.

“Ini masih menunggu korban pulih untuk melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab dari aksinya itu,” pungkas Edy.(ias)

Update