batampos.co.id – Kepala Dinas Peruhubungan (Dishub) Kepri, Jamhur Ismail mengatakan kapal cepat milik Pemprov Kepri, Mv. Lintas Kepri siap melayani arus mudik lebaran 1438 H. Kapal cepat tersebut sudah dibawa ke Tanjungpinang, Rabu (14/6).
“Gubernur sudah memastikan langsung kondisi kapal di lapangan. Bahkan sudah melakukan uji coba langsung atau test drive,” ujar Jamhur Ismail menjawab pertanyaan Batam Pos, kemarin.
Menurut Jamhur, Pemprov Kepri melalui Dishub Kepri sudah melakukan penandatangan serahterima pengelolaan kepada Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT. Pelabuhan Kepri. Masih kata Jamhur, kapal berbahan aluminium tersebut memiliki kecepatan maksimal 35 knot perjam.
“Memang ada sedikit gangguan, tetapi sudah bisa diatasi. Sekarang kondisi Mv. Lintas Kepri dalam keadaan prima untuk berlayar,” jelas Jamhur.
Mantan perwina TNI tersebut juga mengatakan, ada rencana Gubernur Kepri akan menggunakan jasa Mv. Lintas Kepri untuk melakukan perjalanan safari ramadan ke Kabupaten Lingga. Akan kapan pastinya, pihaknya masih menunggu kepututusan Gubernur.
Ditanya tentang trayek pelayaran arus mudik lebaran nanti. Mengenai hal itu, Jamhur menjelaskan, untuk saat ini tergantung kebutuhan armada untuk angkutan antar daerah dalam provinsi. Karena untuk jalur resminya nanti, masih dibicarakan.
“Fokus kita untuk saat ini adalah untuk membantu pelayanan arus mudik. Mungkin untuk tujuan ke Kabupaten Lingga dan daerah sekitar,” papar Jamhur.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kepri, Irwansyah sempat berang. Karena mendapati kabar Mv. Lintas Kepri mengalami kerusakan. Menurut Irwansyah, dirinya sudah melakukan kroscek terkait kondisi kapal cepat tersebut. Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Kepri tersebut menyebutkan terjadi penyumbatan dibagian buritan kapal.
“Ketika kapal dinaikan kedarat, masalah yang terjadi sudah diperbaiki. Kita memang mendorong kapal cepat ini segera memberikan manfaat kepada masyarakat,” ujar Legislator Dapil Batam tersebut.
Seperti diketahui, kapal kelas Very Important Person (VIP) tersebut dibuat berbahan almunium yang dikerjakan secara teliti dibawah pengawasan PT. Mulia Artalokasi (MA) selaku Manajemen Konstruksi MK). Kapal senilai Rp25,9 telah selesai dikerjaan PT. Palindo Batam selaku kontraktor sejak Desember 2015 lalu. Adapun kapasitas kapal mirip MV. Oceana itu adalah 158 penumpang dengan panjang 35,60 meter. Sedangkan lebarnya adalah 5,60 meter, dengan berat 129 gross ton (GT). (jpg)