Jumat, 29 Maret 2024

SPAM Ngadat, Warga Beli Air Rp 600 Ribu

Berita Terkait

Tangki tempat penampungan air setelah diolah di SPAM Kecamatan Seri Kuala Lobam. F. Selamet/Batam Pos.

batampos.co.id – Warga Seri Kuala Lobam mengeluhkan belum beroperasinya SPAM di kecamatan tersebut. Karena, warga harus membeli air bersih dari penjual air tangki keliling.

David Mulyadi pelanggan SPAM, kemarin mengatakan, sudah lebih dari setahun air SPAM tidak mengalir ke Perumahan Tanjung Permai Kelurahan Tanjung Permai. Menurutnya, banyak sekali persoalan melanda SPAM antara lain utang yang membelit keuangan SPAM, sampai dengan sparpart mesin yang sudah dipesan tapi belum tiba.

Selain itu, persoalan lain menurut David, banyak pelanggan SPAM menunggak tagihan. “Ya kita mintalah pelanggan membayar. Sadar kalau pakai air ya bayar,” kata David.

Akibat SPAM tidak beroperasi, ia mengatakan, setiap tiga hari sekali dirinya membeli 1 tangki air bersih sekitar seribu liter yang dijual oleh penjual air keliling.

“1 tangki saja sudah Rp 70 ribu. Itu habis dalam 3 hari. Kalau sebulan sudah Rp 600 ribu uang yang saya keluarkan untuk membeli air bersih. Bayangkan sebulan satu rumah mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk membeli air. Di permahan ini jumlahnya ada ratusan KK,” kata David.

Ia berharap pemerintah turun tangan dan membantu menyntikan anggaran agar SPAM segera beroperasi. “Kemudian membuka lelang bagi siapa yang mau mengelola. Tapi harus profesional,” tukasnya. (cr21)

Update