batampos.co.id – Meningkatnya penumpang yang melakukan perjalanan mudik tidak terlalu terasa di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF), Tanjungpinang. Jika tumpah ruah penumpang selalu terjadi pada masa mudik di berbagai pusat transportasi, keadaan yang berbeda justru terjadi di Bandara RHF, dikarenakan jumlah penumpang tak mengalami peningkatan signifikan.
“Seperti tidak terasa pengaruhnya mudik. Ya, flat-flat aja. Tidak sampai penuh,” tutur pelayanan dan pengembangan Bandara RHF, Frans Yosef saat dijumpai di ruang kerjanya, Rabu (16/6).
Pasalnya, berbeda dengan bandara lain. Di Bandaera RHF tak mengalami penambahan penerbangan. Sehingga keluar masuk pesawat reguler, tetap pada jumlah yang sama seperti hari-hari biasanya.
RHF saat ini masih melayani mayortas penerbangan Jakarta – Tanjungpinang – Jakarta. Dengan tiga maskapai ternama, yakni Lion Air, Sriwijaya Air, dan Garuda Indonesia.
Selain itu terdapat pula Xpressair, yang melayani penerbangan Pekanbaru – Tanjungpinang – Matak – Tanjungpinang – Pekanbaru. “Masuk seminggu dua kali,” tutur Yosef lagi.
Xpressair, lanjut Yosef, merupakan satu-satunya penerbangan yang mengurus izin extra flight selama masa lebaran ini. Sehingga jika penerbangan ini masuk pada Senin dan Sabtu dalam seminggu, akan ditambahkan dengan keberangkatan pada hari Jumat. “Ekstra hari Jumat (16/6) ini harusnya sudah mulai. Tapi karena ada alasan operasional, jadi belum masuk penerbangan pada minggu ini,” sambung Yosef lagi.
Sementara terkait peningkatan pelayanan sepanjang lebaran, bandara yang banyak menerima penghargaan ini turut meningkatkan pelayanan keamanan dan kenyamanannya.
Dengan mempersiapkan pos keamanan, yang bekerjasama dengan pihak eksternal. Antara lain TNI AL Wing II, TNI AU, kepolisian, Dishub Kota Tanjungpinang, Basarnas hingga Pramuka. Yang akan terus dibuka hinga H+10.
“Selain itu kami adakan juga pemeriksaan random. Pada kendaraan masuk juga pada barang bawaan penumpang,” pungkasnya. (aya)