batampos.co.id – Pihak Bandara Internasional Hang Nadim Batam mencatat arus mudik tahun ini, tak seramai tahun lalu. Penurunan penumpang tersebut ditenggarai akibat lesunya perekonomian di Batam. Sehingga banyak penumpang yang memilih untuk tak pulang kampung saat lebaran, mengingat harga tiket yang cukup tinggi dibandingkan hari biasanya.
“Dibandingkan tahun lalu dari H-10 hingga H-7, hanya H-9 yang naik jumlah penumpangnya. Selebihnya semuanya turun,” kata General Manager Operasional Hang Nadim Batam, Suwarso, Senin (19/6).
Ia menerangkan penurunan penumpang ini terhitung dari H-10 lebaran, pada tahun lalu penumpang yang berangkat sebanyak 9.574 orang. Sedangkan pada tahun ini di H-10 (15/6), penumpang yang berangkat melalui Hang Nadim hanya 8.336 orang.
“Turunnya sebanyak 12,93 persen,” ujarnya.
Pada H-9 lebaran tahun lalu, terhitung sebanyak 8.625 orang yang berangkat. Sementara di tahun ini, pada H-9 penumpang yang mudik sebanyak 9.243. Bila dibandingkan tahun lalu, ada kenaikan sebesar 7,17 persen. Namun di H-8 turun lagi sebesar 10,18 persen, tahun lalu tercatat penumpang sebanyak 10.194 orang dan tahun ini 9.156 orang.
“Lalu pada H-7 tahun 2016 penumpang yang berangkat 11.565, sedangkan tahun ini 9.452 orang. Turunnya 18,27 persen,” ujar Suwarso.
Sementara itu jumlah penerbangan pada arus mudik tahun ini, juga tak sebanyak tahun lalu. Suwarso mengatakan secara keseluruhan menurun. Tahun lalu itu dari H-10 65 penerbangan, H-9 68 penerbangan, H-8 64 penerbangan, dan H-7 sebanyak 72 penerbangan.
“Begitu juga dengan yang kedatangan, turun dibandingkan tahun lalu,” tuturnya.
Suwarso mengatakan sempat menanyakan beberapa penumpang yang berangkat. Ia mengatakan dari 10 penumpang, sebanyak 3 orang menyatakan tidak akan balik lagi ke Batam. Hal itu disebabkan tak lagi ada kerjaan dan sulitnya ekonomi di Batam. (ska)