Jumat, 29 Maret 2024

BNI Distribusikan Uang Pecahan Baru Emisi 2016

Berita Terkait

Karyawan BNI ketika memperlihatkan uang pecahan baru emisi 2016. F. Tri/Batam Pos.

batampos.co.id – BNI Cabang Tanjungbalai Karimun, mulai Senin (20/6) lalu sudah mendistribusikan uang pecahan baru emisi 2016 untuk ditukarkan kepada masyarakat Karimun.

Kepala Bank BNI Cabang Tanjungbalai Karimun, Joko Teguh Sembodo ketika dikonfirmasi mengatakan, untuk di Kabupaten Karimun pihaknya mendapat jatah uang pecahan baru hanya Rp13 Miliar.

”Untuk Karimun kita mendapat jatah hanya Rp13 Miliar yang didistribusikan ke Bank-bank yang menjadi anggota kas titipan. Seperti BCA, BRI, BTN, Mandiri, Bank Riaukepri, Syariah Mandiri dan BNI sendiri,” jelasnya, kemarin (20/6).

Droping uang pecahan baru dari BI yaitu uang pecahan keluaran baru tahun 2016 lalu. Mulai dari Rp 1000, Rp 2000, Rp 5000, Rp 10 ribu, Rp 20 ribu, Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu. Dan ada juga uang koin Rp 500, namun uang koin hanya ditukarkan oleh pelaku usaha seperi mini market dan sebagainya.

”Kalau dilihat, uang pecahan Rp10 ribu mendominasi masyarakat yang menukarkan. Dan tidak ada batasan, sepanjang uang baru tersebut ada di bank,” ujarnya.

Sedangkan, operasional bank untuk melakukan transaksi hingga hari besok dan akan beroperasi kembali seperti normal pada pada awal bulan Juli atau hari Senin (3/7). Namun, khusu hari Jumat (30/6) nanti pihaknya akan membuka layanan terbatas di kantor Cabang.

Sementara untuk pasokan uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM), telah dipersiapkan 30 Miliar dalam bentuk pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu. Dimana BNI Cabang Tanjungbalai Karimun, mempunyai 34 ATM yang tersebar di beberapa titik strategis termasuk di pulau Kundur.

”Nah, saya menghimbau kepada masyarakat Karimun agar saat mengambil uang tunai di ATM ditempat-tempat ramai. Dan waktunya jangan terlalu larut malam, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” pesannya.

Pantauan di bank BNI Cabang Tanjungbalai Karimun, transaksi perbankan cukup ramai, ada yang melakukan penyetoran maupun penarikan uang dalam jumlah tertentu. Kemudian, ada juga masyarakat yang sengaja antri untuk melakukan penutaran uang pecahan baru.

”Ngak banyak bang nukar uang pecahan buat lebaran. Cukup bagus bentuknya sekarang,” ucap Novel salah seorang warga Karimun. (tri)

Update