Selasa, 19 Maret 2024

Bea Cukai Luncurkan Aplikasi untuk Menghindari Kecurangan

Berita Terkait

ilustrasi

batampos.co.id – Dalam upaya meningkatkan pengawasan pengiriman barang, Bea Cukai meluncurkan aplikasi yang dapat meningkatkan pengawasan petugas.

“Jadi nanti data pengiriman barang itu akan muncul di aplikasi. Misalnya pengiriman rokok dari Jawa menuju ke Batam dengan estimasi lima hari. Nanti kita bisa mengukur kapan barang itu sampai,” ujar Kepala Bea Cukai Tipe B Batam, Nugroho Wahyu Widodo.

Dijelaskan Nugroho, nantinya petugas Bea Cukai setiap daerah yang dilewati oleh barang itu akan melakukan pengecekan. Jika nantinya barang sudah tidak sesuai, petugas dapat menindak barang tersebut.

“Nantinya barang itu akan ditempelkan barcode. Dari barcode itu petugas akan melakukan pengecekan barang. Sesuai gak, dengan data pengiriman pertama,” katanya.

Selama ini, dalam pengiriman barang wajib pajak hanya diberikan dokumen pengiriman. Sistem yang lama dinilai sudah tidak efektif, sehingga Bea Cukai membuat trobosan baru dengan meluncurkan aplikasi.

“Jika dulu kita hanya berikan dokumen. Dokumen itu bisa di foto copy. Maka itu, sekarang kita gunakan dengan scan dan barcode,” tuturnya.

Nugroho menambahkan, jika pengiriman barang itu telah melewati waktu yang telah diperkirakan. Otomatis petugas Bea Cukai akan dianggap gagal menuju daerah tujuan.

“Jadi seperti ini, misalnya pengiriman barang ini sampai lima hari ke daerah tujuan. Jika setelah lima hari dan lewat dua minggu, otomatis data barang itu akan terhapus dan pengiriman dianggap batal,” imbuhnya. (cr1)

Update