batampos.co.id – Lomba lampu colok yang diadakan Pemkab Karimun, menjadi daya tarik tersendiri dipenghujung bulan suci Ramadan 1438 H ini. Dengan hadiah yang cukup lumayan besar Rp 26 Juta, sehingga masyarakat berbondong-bondong membuat lampu colok dengan membuat miniatur masjid.
”Alhamudillah, antusias masyarakat cukup tinggi terhadap pembuatan lampu colok. Dan saya bersama Wakil Bupati Karimun Pak Anwar Hasyim langsung meresmikan sekaligus usai melaksanakan shalat tarawih ditempat yang berbeda. Pak Wakil di Parit Benut kecamatan Meral, sedangkan saya di Pamak kecamatan Tebing,” jelasnya Rabu (20/6) malam.
Sementara itu Zamri Tamil salah satu panitia pembuatan lampu colok di Pamak Kecamatan Tebing ketika dikonfirmasi mengatakan, dalam pembuatan lampu colok ini dibutuhkan sekitar 3000 lebih kaleng bekas minuman. Dimana kaleng tersebut akan dipasang sumbu kemudian diisi minyak tanah.
”Kalau pembuatannya seminggu setelah puasa. Kita secara gorong royong membuat replika masjid, usai melaksanakan ibadah shalat tarawih,” ungkapnya.
Sedangkan, biaya pembuatannya secara gotong royong sumbangan warga sekitar Pamak. Nantinya, akan dinyalakan mulai malam tadi hingga dua hari usai lebaran setiap malamnya. Dengan demikian, momen ini bisa bermanfaatkan oleh masyarakat menikmati hari kemenangan nanti.
”Festival lampu colok baru tahun ini dilaksanakan Pemkab Karimun. Setelah, beberapa tahun vakum tidak dilaksanakan. Sebab, ini sebagai tradisi kita dalam menyambut hari kemenangan,” katanya.
Pantauan di lapangan, banyak masyarakat melihat lampu colok yang sudah menyala. Dan diabadikan melalui telepon pintar untuk di kirim ke keluarganya di luar Karimun. Maupun, diposting di media sosial (Medsos). Bahkan, banyak dimanfaatkan untuk berfoto bersama keluarga maupun foto selfie dengan latar belakang lampu colok.
”Waduh bagus ya bang. Momen ini saya abadikan dengan keluarga melalui foto selfie,” kata ibu muda sambil meminta tolong difotokan. (tri)