Selasa, 19 Maret 2024

Kolang-Kaling Langka di Pasar

Berita Terkait

batampos.co.id – Buah pencuci mulut yang biasa diburu sepanjang bulan Ramadan, kolang-kaling, sulit didapatkan oleh sejumlah pedagang kolang-kaling mendekati lebaran ini.
 
“Peminat tinggi, tapi barangnya agak susah sekarang,” ucap salah seorang penjaja kolang-kaling, Boy, Kamis (21/6).
 
Akibat sedikitnya stok yang didapatkan dari agen penyedia, Boy menjelaskan hingga kini baru tiga pedagang yang terlihat mulai menjualkan kolang-kaling. Untuk mendapatkan kolang-kaling untuk dijual di pasaran pun, penjual harus rela berebutan. “Siapa cepat dia dapat,” tambahnya.
 
Harga kolang-kaling juga terimbas dari langkanya stok buah khas Ramadan ini, kata Boy, tahun ini harga kolang-kaling meningkat hingga Rp 16 ribu per kilonya. Padahal di tahun lalu, ia masih menjual sehsarga Rp 14 ribu perkilo. Kenaikan harga kolang-kaling, tuturnya, tidak hanya dikarenakan langka namun juga dikarenakan mahalnya ongkos pengiriman kolang-kaling dari Jawa. 
 
Ramadayanti, seorang pembeli, mengaku bahkan sampai memesan secara khusus kepada penjual di pasar. Pasalnya, jika tak begitu, ia seringkali kehabisan. Padahal buah itu selalu menjadi santapan andalan ketika berbuka puasa dan pada hari raya nanti. “Ya mau gimana lagi. Suami dan anak suka, jadi ya sebisa mungkin saya usahakan. Ini udah pesan dua kilo,” katanya. (aya)

Update