Sabtu, 20 April 2024

Pemudik Asal Malaysia Jadi Koban Penipuan

Berita Terkait

Para penumpang yang akan melakukan mudik dengan menggunakan kapal pelni saat naik ke kapal di Pelabuhan Batuampar,beberapa waktu lalu. Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Mudik sering dimanfaatkan oleh para pelaku kriminal untuk menggasak barang milik korban incarannya. Tidak hanya rumah kosong, aksi penipuan terhadap pemudik juga marak terjadi.

Kali ini, Ani pemudik yang berasal dari Malaysia. Ia menjadi korban penipuan tiket oleh seseorang di pelabuhan Sekupang, Jumat (23/6/2017) siang. Ani yang hendak mudik ke kampung halamannya di Medan kehilangan uang Rp 600 ribu.

“Saya dari Malaysia mau ke Belawan. Sampai ke Batam, saya langsung ke Pelabuhan Sekupang untuk naik Kelud. Karena saya kira pelabuhannya masih disana,” ujar Ani saat ditemui di Pelabuhan Batuampar.

Sesampainya Ani di pelabuhan Batuampar, ia menemui seseorang di pelabuhan Sekupang dan menanyakan tiket KM Kelud dengan tujuan Belawan. Seseorang yang baru dikenalnya itu pun meminta uang sebesar Rp 600 ribu untuk empat tiket tujuan Belawan.

“Saya sudah tunggu dia satu jam. Dia sudah tidak datang-datang lagi. Di telepon nomor handphonenya tidak aktif lagi,” ceritanya sembari mengusap air matanya.

Merasa ditipu, Ani bersama tiga orang anaknya pun menuju ke pelabuhan Batuampar dengan tujuan agar petugas dapat memberikan tiket untuknya dan anak-anaknya. Hingga pukul 15.00 WIB, Ani pun masih menunggu kebijaksanaan petugas untuk memberikannya tiket pulang ke Belawan.

“Saya bayar lah setengah harga. Saya tidak punya uang lagi, uang sisa untuk makan anak-anak dijalan,” ujarnya kepada salah seorang petugas KM Kelud.(cr1)

Update