Jason Waterman ialah buron yang berhati melow.
Pria yang terbukti menyelundupkan 7 kg kokain dengan nilai 1,2 juta pounds (Rp 20,2 miliar) pada akhir tahun 2015 itu menyerahkan diri kepada Kepolisian Gibraltar.
Caranya pun tak lazim. Demi mencapai kantor kepolisian, Waterman alias si ”Pria Air” tersebut berenang sejauh lebih dari 665 km.
Karena merupakan seorang fans berat seni bela diri dan tinju, Waterman pun merasa pelariannya tidak berat. ”Aku lebih pilih jalur laut karena lebih praktis. Selain itu, aku nggak perlu berhadapan dengan petugas perbatasan dan diperiksa aneh-aneh,” papar pria asal Watford, Inggris, tersebut sebagaimana dikutip Mirror.
Waterman mengaku, dirinya terpanggil ketika namanya masuk di tayangan BBC, Crimewatch Roadshow. Di show tersebut, ada pula kilasan tentang kiprah petugas Agen Kriminal Nasional (NCA) yang gigih mencari buron. Buron berusia 32 tahun itu mengaku tersentuh dengan paparan Brian Shaw, manajer operasi NCA di area timur laut Inggris.
”Tim NCA sangat sabar dan telaten. Mereka beneran nggak akan berhenti mencari buron,” papar Waterman.
Lantaran baper, pria yang dijuluki jug alias kendi karena telinganya yang lebar itu menyerahkan diri. Beda banget dengan buron Indonesia yang nggak baperan. (Mirror/c10/fam)