Kamis, 18 April 2024

ASDP Layani Keberangkatan Hingga Pukul 10 Malam

Berita Terkait

Petugas memasang plang agar mobil yang di luar pelabuhan
tidak masuk lagi karena kapasitas sudah penuh. F. Slamet/Batam Pos.

batampos.co.id – Penumpang arus balik di Pelabuhan ASDP Tanjung Uban Bintan membeludak, Rabu (28/6). Hingga pukul 15.30 puluhan mobil yang mengular sepanjang 300 meter di luar pelabuhan diminta kembali atau bermalam di pelabuhan. Pasalnya, jumlah mobil yang antre untuk diangkut kapal RoRo sudah padat dan penuh.

Seorang petugas lapangan yang memakai tanda pengenal PT. ASDP mengatakan, jumlah mobil yang akan diberangkatkan ke Batam sudah penuh sehingga mobil di luar dipastikan tidak terangkut kapal. “Mobil di dalam sudah penuh sampai keberangkatan jam 12 malam,” kata pria tersebut.

Ia menyampaikan, permohonan maaf kepada pengemudi mobil karena puluhan mobil tidak dapat diangkut sebab sekali berangkat kapal hanya mampu mengangkut sekitar 30 unit mobil. “Jumlah kendaraan yang ada di pelabuhan saja diperkiraan terangkut sampai jam 12 malam,” katanya lagi.

Seorang pemudik, Hasbi mengatakan, mobilnya sudah di dalam kawasan pelabuhan. Hanya, belum masuk dalam antrean mobil yang akan diangkut kapal. Warga Batam Center itu mengatakan, tetap akan menunggu sampai malam lantaran sudah mengantre sejak pagi.

“Kemarin di Batam, kami antre dari jam 10 sampai jam 4 sore baru diangkut. Sampai Tanjung Pinang sudah malam, paginya liburan ke Trikora dan dari sana langsung ke sini,” katanya.

Sementara itu, Andre warga Batu Aji ini mengatakan, dirinya terpaksa menginap di pelabuhan. Karena, mobilnya tidak bisa diangkut. “Istri dan anak-anak saya seberangkan dulu. Biarlah saya di sini menunggu sampai besok,” katanya.

Ia mengatakan, liburannya ke Pulau Bintan adalah untuk melihat pesona dan keindahan pantai di Lagoi. “Kami jalan-jalan ke Lagoi Bay saja. Nginapnya di Tanjung Pinang. Jadi tadi pagi sudah meluncur ke  Tanjung Uban dengan harapan kembali ke Batam. Tapi ternyata tidak dapat kapal,” katanya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Bintan AKP Anjar Yagota turun tangan mengurai kemacetan di depan Pelabuhan ASDP Tanjung Uban. “Kita urai agar tidak menganggu kelancaran pengguna jalan,” katanya.

GM ASDP Batam, Anis Adinizam yang memantau penyeberangan di Pelabuhan ASDP Tanjung Uban mengatakan, arus balik penumpang sudah mulai dirasakan meningkat. “Sejak Selasa sudah meningkat. Karena itu kami layani sampai jam 10 malam, dengan total 16 trip,” katanya, saat itu ada sekitar 15 unit mobil yang menginap di sana.

Dikatakannya, tahun ini terjadi peningkatan 4 persen untuk kendaraan roda dua dan 6 persen untuk roda empat jika dibandingkan tahun lalu.

“Kemarin saja, mobil yang diseberangkan dari Tanjung Uban ke Batam sekitar 460an, dan motor sekitar Rp 1.166,” sebutnya.

Untuk Rabu (28/6), ia mengatakan, pihak ASDP tetap memastikan hanya mengangkut penumpang sampai sekitar pukul 22.00 malam.

“Tadinya diperkirakan memang sampai jam 12 malam tetapi ASDP hanya melayani sampai jam 10 malam. Untuk mobil yang belum terangkut dapat menginap di pelabuhan dan kami berikan keamanan karena ada petugas malam di pos polisi dan Dishub. Bagi mereka juga akan kami prioritaskan berangkat pagi besok,” jelasnya yang memastikan tidak akan ada penambahan kapal.

Puncak arus balik, diprediksinya akan berlangsung mulai Jumat hingga Minggu mendatang. Sementara itu, agar pelayanan maksimal, ia mengatakan, pihaknya telah mempercepat proses bongkar muat menjadi 45 menit.

“Ini akan kita lakukan sampai h plus 7,” sebutnya.

Terakhir ia mengimbau kepada penumpang agar tertib dan patuh terhadap arahan petugas selama di dalam kapal, sehingga proses bongkar muat kendaraan berlangsung cepat. (cr21)

Update