Kamis, 25 April 2024

Bocah 10 Tahun Tewas Teggelam di Dalam Galian Parit

Berita Terkait

Gelar Apel Antisipasi Kejadian Bencana

Ganjar Tegaskan Akan jadi Oposisi

foto: cecep mulyana / batampos

batampos.co.id – Seorang bocah 10 tahun Muhamad Rido alias Edo tenggelam di bekas galian parit kawasan Ruli Kampung Nanas, Batam Center, Rabu (28/6) siang.

Kapolsek Batamkota yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, awalnya pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa adanya anak yang tenggelam di galian parit sekitar pukul 14.00 WIB.

“Dia waktu kejadian itu sedang main hujan-hujan tadi sekitar jam 10 pagi dan terpeleset masuk ke parit. Disana dia bermain dengan teman-temannya sebanyak enam orang,” katanya.

Mendapati korban tenggelam di dalam bekas galian itu, selanjutnya teman-teman korban langsung berteriak untuk meminta pertolongan dari warga sekitar dan korban langsung dilarikan ke rumah sakit oleh warga.

“Ketinggian air di dalam parit ini sekitar satu setengah meter. Korban juga tidak bisa berbicara,” tuturnya.

Ditempat terpisah, salah seorang teman korban Rizki mengatakan saat itu ia bersama dengan Edo hendak mengambil bola. Namun, karena kondisi jalan yang licin, membuat korban terpeleset dan terjatuh ke dalam parit.

“Dia ini sempat pegang pegang teman kami Ipang, tiba-tiba terlepas dan dia langsung tenggelam,” ujar Rizki.

Sementara itu, Muhammad Fauzi mengatakan, pertama sekali ia mendapatkan informasi adanya anak yang tenggelam setelah anaknya melaporkan kepadanya. Mengetahui adanya laporan dari anaknya itu, Fauzi langsung bergegas menuju ke lokasi kejadian.

“Sampai disana, anak ini posisinya sudah tenggelam. Jadi saya masuk ke dalam dan mencari pakai kaki. Setelah dapat, baru saya angkat badannya,” tutur Fauzi.

Setelah berhasil diangkat, Fauzi pun meminta kepada teman-teman Edo untuk memanggil warga lainnya dan membawa Edo ke rumah salah seorang warga.

“Waktu diangkat pertama itu, anak ini sudah lemas. Sempat di pompa jantungnya dan dikasi nafas. Tapi tidak berhasil dan dibawa ke rumah sakit,” tuturnya.

Pantauan Batam Pos di Rumah Sakit Awal Bros, korban dinyatakan telah meninggal dunia sekitar pukul 14.00 WIB. Korban pun kemudian dibawa oleh keluarganya ke rumah duka di Ruli Kampung Nenas dengan menggunakan mobil patroli polisi karena tidak mempunyai biaya. (cr1)

Update