Sabtu, 20 April 2024

Jalur Alternatif, Solusi Kemacetan di Panbil-Kepri Mall

Berita Terkait

batampos.co.id – Kemacetan pada ruas Jalan Ahmad Yani, yang menghubungkan Simpang Panbil dan Simpang Kabil sudah menjadi pemandangan sehari-hari. Hampir setiap sore, jalur menuju pusat Kota Batam ini sesak oleh kendaraan yang lalu lalang. Usulan pembukaan jalur alternatif pun mengemuka untuk mengatasi kemacetan di jalur hijau tersebut.

Kemacetan ini dipicu oleh tidak adanya jalan alternatif di kawasan tersebut. Kemacetan tak terhindarkan, terutama pada jam pulang kerja. Kondisi ini diperparah dengan adanya parkir liar dan pedagang kaki lima (PKL) yang bejejer di depan kawasan industri Batamindo. Tak pelak, banyaknya angkutan umum yang ngantem memperparah kemacetan jalan.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Batam, Eki Kurniawan mengaku, harusnya ada jalan alternatif lain di kawasan tersebut. Baik Pemko dan BP Batam harus bersinergi, apakah itu dengan membuat jalan baru atau melakukan pelebaran jalan.

“Disana cuma ada satu jalan (Ahmad Yani). Artinya harus ada jalan alternatif,” ujarnya, kemarin.

Kemacetan sekian parah disaat jam-jam sibuk, pagi dan sore hari. Jumlah kendaraan tidak sebanding dengan kapasitas jalan. Sedangkan pengendara sendiri tak memiliki jalan alternatif lain.

“Artinya disini juga harus diperhatikan juga. Pemerintah jangan terlalu fokus Jodoh Nagoya saja,” tegasnya.

Ia menambahkan, saat musrenbang sendiri banyak yang mengusulkan jalan alternatif tersebut. Termasuk usulkan jalur alternatif Muka kuning-Batuaji.

“Kedua jalur tersebut harus ada alternatif karena sering macet. Apakah dibuat empat lajur atau bukan jalan baru, seperti apa mekanisme nantinya, kita serahkan ke pemerintah,” ungkap Eki.

Anggota Komisi III DPRD Batam, Jefri Simanjuntak mengaku hampir setiap hari kemacetan terjadi di Batam.

Ia menilai, hal ini tak akan terjadi jika BP Batam dan Pemko Batam duduk bersama menyikapi permasalahan tersebut.

“Jalan lagi mengedepankan ego masing-masing. Harusnya sekarang bagaimana mengedepankan kepentingan masyarakat Batam,” kata Jefri. (rng)

Update