Kamis, 25 April 2024

Toko Smartphone Center Dibobol, Duit Rp 700 Juta Digarong

Berita Terkait

batampos.co.id – Toko Smarphone Center PT Mega Telekom yang berada di Komplek Ruko Nagoya Hill Blok J Nomor 33, dibobol maling, Rabu (28/6) sekira pukuL 01.00 WIB. Uang di senilai ratusan juta di dalam brangkas berhasil dibawa kabur.

“Dari laporan yang kita terima, jumlah kerugian sebesar Rp. 700 juta,” ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Agung Gima, Kamis (29/6/2017 siang.

Dikatakan Agung, sejauh ini jajaran Sat Reskrim Polresta Barelang masih melakukan penyelidikan untuk mengejar pelaku yang diduga lebih dari satu orang. Karena ketatnya pengamanan di Komplek Nagoya Hill, Agung belum bisa pastikan ada keterlibatan orang dalam.

“Akan kita dalami apakah ada yang terlibat dalam kasus pemcurian ini atau tidak,” tuturnya.

Dijelaskan Agung, kronologis ini kejadian ini bermula dari karyawan kantor yang melihat dinding sekat ruangan yang terbuat dari gipsum telah dijebol kawanan maling pada Rabu (28/6/2017) sekitar pukul 07.30 WIB.

“Kemudian saksi memberitahukan kejadian itu kepada korban dan korban melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian,” katanya.

Mendapati laporan tersebut, kemudian Unit Identifikasi Polresta Barelang langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari hasil olah TKP itu, diketahui bahwa kawanan pencuri itu masuk melalui pintu di lantai 4 dengan merusak pintu tralis dan membobol pintu utama.

“Dari atas, pelaku turun ke lantai 2 dan menutup serta menggeser CCTv yang ada di ruangan lantai dua dan merusak dinding sekat ruangan yang terbuat dari gibsum,” katanya.

Agung menambahkan, pelaku diduga merusak dinding gibsum itu dengan menggunakan linggis dan selanjutnya membobol berangkas yang berada di salah satu ruangan di lantai dua dengan menggunakan linggis tersebut.

“Pelaku mengambil uang itu dengan merusak pintu tralis besi, dinding ruangan yang terbuat dari gipsum serta brankas penyimpanan uang,” imbuhnya.

Manager Operasional Nagoya Hill, Aris Fadilah mengatakan bahwa pengamanan di kawasan Nagoya Hill telah dilakukan maksimal. Mulai dari awal masuk hingga pengunjung keluar dari kawasan Nagoya Hill.

“Di kawasan kita, pengamanan sudah dilakukan 24 jam penuh dengan memberlakukan sistem tiga shif. Selain itu, kita juga melengkapi dengan CCTv pengamanan di setiap sudut,” katanya.

Ditambahkan Aris, toko Smarphone Center PT Mega Telekom itu tidak memiliki pengamanan sendiri. Untuk kejadian pembobolan ini, Aris mengatakan bahwa ia mendapatkan informasi pembobolan itu dari sekuriti bank BNI yang berjarak hanya dua ruko dari lokasi.

“Ruko itu sudah milik pribadi, mereka tidak ada pengamanan sendiri. Sekarang sekuriti kita juga lakukan investigasi untuk mencari informasi dan memberikan kepada penegak hukum,” katanya.(cr1)

Update