Sabtu, 20 April 2024

Masih Banyak Penumpang Mudik via Hang Nadim

Berita Terkait

Calon pemnumpang peswat memedati pintu keberangkatan saat chek-in di Bandara Hang Nadim Batam. F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Petugas Bandara Internasional Hang Nadim Batam mencatat penumpang yang berangkat meninggalkan Batam masih tinggi, dibandingkan yang datang hingga Rabu (28/6) lalu. Hal ini disebabkan masyarakat Batam memanfaatkan momen saat harga tiket terbilang murah untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing. Arus mudik ini juga bercampur dengan penumpang yang ingin berlibur ke luar daerah Batam.

“Masih tinggi (yang berangkat,red),” kata General Manager Operasional Hang Nadim Batam, Suwarso, Kamis (29/6).

Dari data yang dimilikinya pada hari H Lebaran (25/6) penumpang yang datang sebanyak 6.839 orang dan berangkat 9.014 orang. Lalu H+1 (26/6) penumpang datang 7.631 orang, dan berangkat sebanyak 9.224. Pada H+2 (27/8) penumpang datang 7.424 orang dan berangkat 8.881 orang. Dan pada H+3 (28/6) penumpang yang datang 8.182 dan berangkat 9.181 orang.

“Arus penumpang yang datang juga ada yang ingin liburan. Kebanyakan ingin menyeberang ke Singapura,” tuturnya.

Fenomena masih ramainya penumpang yang berangkat mudik melalui Hang Nadim ini, diperkirakan akan terus berlanjut pada Kamis (29/6). Kebanyakan masyarakat mudik, saat harga tiket cukup rendah dibandingkan saat sebelum Lebaran. Dari pantauan Batam Pos di salah satu situs penjualan tiket online, rute Batam ke Jakarta pada kisaran Rp 1 juta. Tiket lebih murah dibandingkan saat sebelum Lebaran.

Salah satu penumpang yang ditemui Batam Pos di Bandara Internasional Hang Nadim mengatakan memang sengaja pulang Kamis (29/6) ini. Bukan karena tak dapat tiket, tapi ia mengatakan menghindari tingginya harga tiket. “Saya ini kalau pulangkan 4 orang. Saya, istri dan dua anak. Pas sebelum Lebaran pulang, Waduhh gak kuat. Pulang sekarangkan momennya masih Lebaran,” tutur Effendi, pemudik yang akan pulang ke Padang tersebut.

Ia mengatakan telah merancang untuk cuti dari Senin (3/7) hingga Minggu (9/7). Sehingga ia bisa lebih lama di kampung halamannya.

“Cuti Lebaran dikantor itu hingga Senin (3/7), tapi saya tambah cuti reguler,” ujarnya.  (ska)

Update