Kamis, 25 April 2024

Arus Balik, Jumlah Penumpang Membludak 

Berita Terkait

Peningkatan arus mudik terjadi di Pelabuhan ASDP Tanjunguban. Ratusan motor terpaksa mengantri hingga ke luar area pelabuhan untuk bisa menyebrang ke Batam. F. Choky Nainggolan/Batam Pos.
batampos.co.id – Peningkatan arus balik pasca Lebaran Hari Raya Idul Fitri, sudah terlihat di Pelabuhan ASDP Tanjunguban, Jumat (30/6).
Hal ini dilihat dari membludaknya jumlah penumpang dan kendaraan, baik motor serta mobil yang menggunakan jasa kapal roro untuk menyebrang ke Batam.
Pantauan Batam Pos dilokasi, terlihat kendaraan roda empat sudah mengantri panjang hingga ratusan meter dilokasi parkir sambil menunggu kapal yang akan datang dari Batam.
Juru parkir di Pelabuhan Roro ASDP Tanjunguban, Roni menuturkan lonjakan penumpang dari Tanjunguban yang hendak menuju Pelabuhan Telaga Punggur Batam, ini mulai terlihat meningkat sejak Selasa (27/6) lalu.
“Sudah dari tiga hari kemarin ramai, tapi sampai sekarang antrian motor masih tetap panjang, menunggu giliran untuk keberangkatan selanjutnya,” jelas Roni, Jumat (30/6).
Sementara itu, menurutnya untuk peningkatan arus balik dalam jumlah besar sudah terjadi, Rabu (28/6) lalu.
“Tapi yang paling parah Rabu kemarin, sekitar 80 kendaraan terpaksa harus menginap di Pelabuhan, supaya bisa berangkat hari ini,” terangnya.
Roni menyebutkan dengan kondisi lonjakan penumpang tersebut, tentunya membuat keberangkatan kapal ditambah hingga pukul 21.00 WIB, namun penambahan jam operasi itu pun belum mampu membawa seluruh penumpang.
Kepala Lintasan ASDP Tanjunguban, Anis membenarkan adanya peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan pada 2 hari terakhir pasca lebaran.
Menurutnya untuk peningkatan yang terjadi diperkirakan mengalami kenaikan sebanyak 6 persen, baik untuk kendaraan maupun penumpang.
“Kalau untuk kendaraan roda 4 sejak Selasa ada sebanyak 350 unit, sedangkan yang roda 2 ada 600 unit, dan jumlah penumpag ada 2.300 orang. Angka ini terus naik di hari selanjutnya sampai sekarang,” terangnya.
Anis menyebutkan dengan peningkatan arus balik yang terjadi, tentunya membuat antrian kendaraan menjadi panjang di ruas jalan hingga diluar area Pelabuhan ASDP.
“Meski jumlah trip keberangkatan ditambah menjadi 11 trip atau meningkat 1 trip dari sebelumnya, namun kendaraan belum seluruhnya bisa terangkut. Ada juga yang menginap kendaraannya, terutama roda 4,” sebutnya.
Sementara itu, Indra salah satu warga Batam, yang harus menginap di Tanjunguban mengaku dirinya terpaksa melakukan hal tersebut, agar bisa balik ke Batam pada esok harinya.
Selain itu, lanjutnya kondisi kendaraan juga sudah terjebak dalam antrean, sehingga untuk memutar balik tidak mungkin dilakukan.
“Terpaksa menginap di Tanjunguban, ini pun tidak langsung berangkat, kami menunggu 4 jam dari tadi pagi agar dapat berangkat ke Batam,” imbunya. (cr20)

Update