Sabtu, 20 April 2024

Operasi Gabungan, Brimob Bantu Jaga Mapolres

Berita Terkait

Polri dan TNI melakukan patroli dan operasi bersama di luar Rutan Tanjungbalai Karimun. F. Sandi/ Batam Pos.

batampos.co.id – Untuk meningkatkan keamanan di Mapolres Karimun, khususnya pintu masuk markas yang terdapat pos penjagaan dibantu dengan anggota dari Satuan Brimob Kompi 4 Den A Pelopor Polda Kepri. Selain itu, juga dilakukan operasi dan patroli gabungan dengan instansi samping.

”Memang saat ini di pos penjagaan Mapolres Karimun telah ditempatkan anggota dari Satuan Brimob yang jumlahnya dua orang setiap 1x 12 jam secara bergantian. Hal ini untuk mem-back up atau membantu personil kita yang juga melakukan penjagaan di sana. Apalagi, saat ini masih ada anggota kita yang izin dan cuti karena lebaran, sehingga, kekurangan personil dibantu dari Satuan Brimob,” ujar Kapolres Karimun, AKBP Agus Fajaruddin kepada Batam Pos, Jumat (30/6).

Penempatan anggota dari Satuan Brimob, kata Kapolres, hanya ada di markas Polres saja. Sedangkan, untuk disetiap Polsek, cukup dengan anggota yang ada di sana. Namun, dia menakankan untuk anggota yang melakukan penjagaan di masing-masing Polsek agar selalu waspada. Artinya, dalam menjalankan tugas piket penjagaan benar-benar dilaksanakan dengan rasa tanggungjawab.

”Selain meningkatkan pengamana di lingkungan markas, sudah menjadi tanggungjawab kita juga untuk tetap menjaga situasi di wilayah hukum Polres Karimun dalam keadaan kondusif dan aman. Dengan melakukan operasi dan patroli gabungan yang dilaksanakan pada Kamis (29/6) bersama TNI AD, PM TNI AL, dan PM TNI AD akan menambah soliditas kita di daerah ini,” jelasnya.

Meski demikian, lanjutkan Kapolres, dia juga berharap peran serta dari masyarakat untuk ikut bersama-sama menciptakan sityuasi yang aman, kondusif dan nyaman. Caranya, jika mengetahui hal-hal yang dapat mengganggu situasi keamanan di masyarakat dapat segera dilaporkan kepada polisi. Sehingga, bisa segera dilakukan antisipasi sejak dini. Dan, tidak sampai menimbulkan hal-hal yang dapat merugikan masyarakat. (san)

Update