Jumat, 19 April 2024

Warga Batam…. Poli Rawat Jalan RSUD Batam masih Tutup, Buka Kembali Senin Mendatang

Berita Terkait

ilustrasi

batampos.co.id – Pelayanan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam di Batuaji masih fokus pada pelayanan pasien darurat di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Sementara poli klinik rawat jalan masih tutup sebab petugas medis masih menjalani cuti bersama hari raya Idul Fitri. Poli klinik rawat jalan kembali buka pada Senin (3/7) mendatang.

Pantauan di lapangan, suasana ramai hanya terlihat di sekitar ruangan IGD saja. Beberapa pasien darurat seperti korban kecelakaan lalu lintas dan lain bersama anggota keluarganya tampak hilir mudik di ruangan IGD. Sejumlah petugas medis juga terlihat sibuk melayani pasien darurat tersebut.

Situasi tersebut berbeda dengan klinik rawat jalan di lantai II yang terlihat lengang dan sepi. Pintu masuk ruangan juga masih tertutup rapat. Tidak ada satupun petugas medis yang terlihat di ruangan poli rawat jalan tersebut.

“Hari senin baru buka lagi, sekarang masih tutup pak,” kata petugas keamanan rumah sakit kepada Batam Pos, kemarin.

Meskipun tutup, kata Petugas pria tersebut pasien yang membutuhkan pelayanan poli klinik rawat jalan seperti poli klinik anak ada juga yang tetap datang selama cuti bersama masih berlangsung.

“Ada beberapa pasien anak yang datang, kalau memang darurat tetap dilayani oleh dokter umum di IGD tapi kalau sekedar kontrol saja disarankan untuk bersabar sampai hari Senin nanti,” ujarnya.

Senada disampaikan oleh humas RSUD Embung Fatimah Ellin Sumarni sebelumnya, yang menuturkan selama cuti bersama ini berlangsung pelayanan poli klinik rawat jalan tutup selama sepuluh hari. Pelayanan medis hanya buka di IGD dan ruangan rawat Inap. Sementara pasien umum lainnya yang membutuhkan rawat jalan atau cek up rutin diharap bersabar hingga pelayanan poli klinik rawat jalan dibuka kembali.

“Tapi kalau ada pasien rawat jalan namun membutuhkan pelayanan darurat ya tetap ditangani di IGD,” kata Ellin.

Penutupan poli klinik rawat jalan tersebut membuat sejumlah warga kewalahan. Warga yang hendak melakukan cek up rutin yang jadwalnya jatuh pada hari libur tersebut haru mencari kilinik atau dokter praktek lainnya. Sonia warga Puskopkar Batuaji misalkan. Jadwal cek up medis putranya yang berusia tiga tahun jatuh pada Jumat (30/7) kemarin tidak bisa dilaksanakan di RSUD tersebut. Dia terpaksa haru mencai dokter spesialis kulit lainnya.

“Anak saya gatal-gatal seperti alergi gitu. Sudah pernah berobat di sini (RSUD) tapi harus rutin. Hari ini jadwal berobatnya ternyata tutup. Mau tak mau saya haru cari dokter praktek lainnya karena gatal-gatal anak saya belum juga sembuh,” ujar Ibu dua anak tersebut, kemarin. (eja)

Update