Sabtu, 20 April 2024

Pemprov Perbaiki Pelabuhan Penyengat

Berita Terkait

Warga menaiki pompong menuju pulau Penyengat di Dermaga Penyengat Tanjungpinang, beberapa waktu lalu. F.Yusnadi/Batam Pos

batampos.co.id – Pulau Penyengat, Tanjungpinang merupakan magnet pariwisata regili yang ada di Ibu Kota Provinsi Kepri. Akan tetapi banyak infrastruktur pendukung pariwisata perlu diperbaiki. Salah satunya adalah Pelabuhan Penyengat yang sudah mulai rusak. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kepri, Kolonel Jamhur mengatakan Pemprov akan melakukan perbaikan tahun ini.

“Untuk kepentingan pariwisata banyak hal yang harus diperbaiki. Salah satunya adalah Pelabuhan Penyengat, karena kondisi pondasi pelabuhannya sudah pada keropos,” ujar Jamhur Ismail, kemarin.

Ditegaskan Jamhur, perbaikan infrastruktur Pelabuhan Penyengat merupakan skala prioritas program kerja Gubernur Kepri, Nurdin Basirun. Disebutkan Jamhur, lewat Dishub Kepri untuk mempercantik Pulau Penyengat, pihaknya sudah menyusun sejumlah rencana kegiatan. Namun demikian butuh proses, karena belum bisa diselesaikan pada tahun ini.

“Untuk tahun ini, kita fokus perbaikan pelabuhannya. Kemudian tahun depan, kita lanjutkan dengan pembangunan area parkir bagi becak yang ada di Penyengat,” jelas Jamhur.

Masih kata Jamhur, untuk kegiatan fisik perbaikan pelabuhan tersebut diupayakan jalan pada akhir Juli ini. Menurutnya, semakin cepat tentu akan semakin baik. Sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat. Selain itu tentunya bisa memberikan rasa nyaman dan aman bagi wisatawan yang ada berkunjung ke Pulau Penyengat.

“Untuk menjadikan Pulau Penyengat lebih elegan, kegiatan strategisnya bukan hanya di Dishub Kepri. Tetapi ada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya, yakni Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertahanan,” paparnya.

Seperti diketahui, mimpi Pemprov Kepri yang belum terwujud untuk pembangunan Pulau Penyengat berupa sarana jalan lingkar. Kemudian selain itu adalah Monumen Bahasa Melayu yang merupakan amanat dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri. Apalagi rencana kegiatan tersebut sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kepri.(jpg)

Update