batampos.co.id – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri I Karimun, kemarin (3/7) mulai membuka Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2017/2018 dengan sistim zonasi atau wilayah tempat tinggal calon siswa di lingkungan sekolah.
”Hari pertama sudah mencapai 300 lebih yang mendaftarkan, tapi tetap kita buka pendaftaran hingga besok,” jawab PLT SMPN 1 Karimun Syahmaiti.
Lanjutnya, untuk SMPN I Karimun kuota penerimaan siswa baru dapat menampung 7 lokal atau sekitar 224 siswa. Ini sesuai aturan yang berlaku, sehingga apabila PPDB melebih kuota nantinya akan dilakukan seleksi test. Artinya, yang benar-benar diterima sesuai dengan hasil test. Agar, benar-benar seleksi secara alami tidak ada titipan.
”Biar adil, nantinya kita akan melakukan test. Sesuai petunjuk dari Diknas Karimun, tapi yang siswa berprestasi di SD dengan melampirkan sertifikat bisa lulus tanpa test,” ungkapnya.
Sebab, SMPN I Karimun hingga saat ini menjadi sekolah favorit di pulau Karimun. Namun, dikarenakan aturan baru yaitu sesuai zonasi domisili calon siswa. Maka, dalam pendaftaran berkas tersebut dilihat apakah alamat rumahnya sesuai dengan zonasi sekolah atau tidak.
”Panitia penerimaan siswa baru sudah saya informasikan, agar orangtua yang mendaftarkan anaknya apabila tidak sesuai zonasi diharapkan mendaftar ke sekolah lain sesuai dengan alamat rumah,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Karimun Bakri Hasyim mengatakan, pemberlakukan zonasi ini bertujuan untuk pemerataan penerimaan siswa baru di SMPN maupun SMPS yang melanjutkan ke jenjang sekolah menengah pertama. Sehingga, bisa tertampung di semua sekolah sesuai zonasinya.
”Intinya, kita ingin anak-anak itu melanjutkan sekolah. Coba anda bayangkan, rumah dekat dari sekolah. Tapi anaknya sekolah jauh ditempat lain, inikan cukup memberatkan orangtuanya. Jadi saya himbau silahkan daftarkan anaknya ke sekolah terdekat, mumpung masih ada waktu dua hari lagi,” himbaunya saat meninjau penerimaan siswa baru di SMPN 1 Karimun. (tri)