Selasa, 19 Maret 2024

PT Pasific Fery Line Rugi Rp 100 Juta

Berita Terkait

Ruko yang berlokasi di jalan Pos Tanjungpinang, ludes terbakar, Minggu (2/7). F.Yusnadi/Batam Pos

batampos.co.id – Peristiwa kebakaran kantor agen tiket kapal fery Majestic tujuan Tanjungpinang – Singapura milik PT Pasific Fery Line, pada Minggu (2/7) sore, menyebabkan perusahaan yang bergerak di bidang pelayaran tersebut mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta.

 
Hal itu sesuai laporan polisi atas peristiwa kebakaran yang dilaporkan oleh pengelola kepada jajaran Polsek Tanjungpinang Kota.
 
“Kerugian materi sekitar Rp 100 juta. Untuk korban jiwa tidak ada,” ujar Kapolsek Tanjungpinang Kota, AKP Edy Supandi, Senin (3/7).
 
Dikatakan Edy, untuk mengetahui penyebab hingga terjadinya kebakaran dikantor yang berlantai empat tersebut. Pihaknya telah memeriksa tiga orang saksi diantaranya karyawan dan supervisor perusahaan tersebut.
 
“Dugaan sementara penyebabnya karena konsleting arus listrik,” kata Edy.
 
Diberitakan sebelumnya, kebakaran yang terjadi tersebut mengangetkan masyarakat sekitar lokasi. Pasalnya, asap hitam membumbung tinggi dan terdengar suara ledakan yang cukup keras sebanyak tiga kali. Tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemko Tanjungpinang diturunkan untuk memadamkan api yang menghanguskan lantai satu tempat penjualan tiket kapal. 
“Kantor itu kosong pas kejadian, karyawannya sudah pada pulang. Tadi saya dan warga lainnya langsung membongkar terali ruko kantor itu,” ujar Said, salah seorang warga yang juga saksi mata kebakaran tersebut.
Dikatakan Said, saat warga membuka pintu ruko tersebut. Api sudah melahap atap dan juga konter tempat penjualan tiket.
“Saat kami buka teralinya, kami juga sudah langsung menghubungi Pemadam Kebakaran,” kata Said.

Sementara itu, salah seorang karyawan agen tiket tersebut, Siska mengatakan saat ditinggal pulang. Kantor tidak ada kebakaran. Ia pun mengetahui kebakaran tempat kerjanya itu saat sudah kejadian.
“Sudah saya tutup langsung saya tinggal pulang. Tau kebakaran pas sudah kejadian,” ujarnya.(ias)

Update