Kamis, 25 April 2024

Ketika PT Alcon dan Sumitomo Buka Lowongan …

Berita Terkait

batampos.co.id – Aula Multi Purpose Hall Batamindo di Mukakuning, Seibeduk, kembali diserbu ratusan pencari kerja (pencaker), Selasa (4/7) pagi.

Mereka berebut memasukan lamaran kerja untuk posisi tenaga operator yang dibuka PT Alcon dan Sumitomo, dua perusahaan manufaktur yang ada di kawasan industri Mukakuning.

Meskipun lowongan yang dibuka terbatas, namun pencaker yang datang mencapai ratusan orang. Saat proses seleksi lamaran pencaker yang datang dari berbagai daerah itu berdesakkan untuk memasuki berkas lamaran yang sebelumnya mereka siapkan.

Untuk memudahkan pencaker, petugas seleksi pun menerapkan sistem antre. Jalur antre tersebut juga diberi garis pembatas agar tertib dan aman. Sebelum pencaker menyerahkan dokumen lamaran, mereka menjalani seleksi pengukuran tinggi badan terlebih dahulu.

Perusahaan-perusahaan industri umumnya miliki standar ukuran tinggi badan masing-masing. Para pelamar juga harus memiliki fisik yang sehat. Jika tidak, pelamar akan langsung gugur dan keluar dari barisan antrean.

“Saya gak lolos karena tidak memenuhi SOP perusahaan, salah satunya telapak tangan saya basah, sehingga langsung gugur dan berkas saya dikembalikan,” kata Yusuf Eka Wahyudi, salah satu pelamar di PT Sumitomo.

Laki-laki asal Jawa Timur ini mengaku memang sering di tolak perusahaan karena memiliki telapak tangan basah.

“Sedikit kecewa sih. Tapi mau gimana lagi, saya memang sering ditolak perusahaan karena kondisi telapak tangan saya yang basah. Dan ini yang ketiga kalinya,” kata Yusuf yang tinggal di Sekupang ini.

Tak hanya Yusuf, pencaker lain juga harus kecewa karena bernasib sama. “Telapak tangan basah. Gugur langsung,” cetus Indra.

Terkait lowongan pekerjaan ini, baik PT Sumitomo dan Alcon tidak bisa memberikan informasi mengenai jumlah pelamar yang akan direkrut.

Sementara itu, Puluhan warga pendatang baru memadati kantor pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Polsek Batuaji, Selasa (4/7). Pemohon terlihat mengantri di luar kantor pelayanan.

“Baru datang dua hari yang lalu. Mau cari kerja, makanya ke sini, buat SKCK untuk persyaratan melamar pekerjaan,” kata Risna, lajang asal Pekanbaru.

Ia mengaku sudah mengantri sejak pukul 11.00 WIB bersama dengan puluhan pemohon lainnya.

Kiki, salah satu petugas pelayanan mengaku kewalahan melayani puluhan pemohon yang berbondong-bondong ke Polsek pasca libur lebaran.

“Dua hari ini ramai terus, ada sekitar 60 smapai 70 pemohon setiap hari,” kata Kiki. (cr19)

Update