Jumat, 29 Maret 2024

Inflasi Tanjungpinang Terendah se-Kepri

Berita Terkait

batampos.co.id – Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepri, Gusti Raizal Eka Putra mengatakan Pemko Tanjungpinang berhasil menekan angka inflasi daerah sebesar 4,46 persen. Bahkan kota ini memiliki inflasi terendah dari kabupaten/kota lainnya di Kepri.
“Berdasarkan data statistik 2015 inflasi daerah Tanjungpinang mencapai 5,99%. Namun mulai Januari-Juni  2017 berada dilevel 1,53 persen, hal ini membuktikan bahwa Tanjungpinang menjadi kota terbaik se-Kepri menekan inflasi,” ujar Gusti usai melakukan pertemuan di Kantor Walikota Tanjungpinang, Rabu (5/7).
Pemko Tanjungpinang, kata Gusti banyak melaksanakan berbagai program pentingkatan perekonomian. Melalui  program-program tersebut angka pengangguran dan kemiskinan semakin berkurang. Dengan begitu inflasi daerah dapat dikendalikan dengan cepat.
Tercatat, lanjut Gusti inflasi khusus Juni 2017 hanya 0,46 persen. Ini membuktikan pengendalian inflasi yang dilakukan sangat baik dibandingkan tahun sebelumnya. Maka diharapkannya Pemko Tanjungpinang bisa mempertahankan prestasi tersebut dan terus tingkatkan kerjasama antara daerah dan program pertanian serta  memanfaatkan bantuan dari perbankan yang menyentuh langsung kepada masyarakat.
“Kami berikan apresiasi dan terimakasih kepada Pemko Tanjungpinang yang mampu menekan inflasi melalui kegiatan dan program andalannya. Sehingga inflasi bulan ini jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya,” bebernya.
Sementara itu, Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah mengatakan keberhasilan Pemko Tanjungpinang mengendalikan inflasi daerah 0,46 persen pada bulan lalu dikarenakan melakukan beberapa kegiatan. Diantaranya menjual sembako murah dan memberikan sembako gratis kepada masyarakat kurang mampu.
“Keberhasilan kita mengendalikan inflasi tak terlepas dari campur tangan perbankan dan BUMN,” katanya.
Lis berharap BI selalu mensuport dan bekerja sama dengan Pemko Tanjungpinang. Kemudian juga harus ada peningkatan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri maupun seluruh kabupaten/kota lainnya. Dengan begitu pertumbuhan di provinsi ini akan semakin membaik. (ary)

Update