Jumat, 29 Maret 2024

Operasi Ramadhaniya 2017, Berlangsung Lancar, Aman Terkendali

Berita Terkait

batampos.co.id – Operasi Ramadhaniya tahun 2017 yang digelar Polres Bintan di wilayah Kabupaten Bintan, telah selesai dilaksanakan, Selasa (4/7) kemarin.

Pelaksanaan operasi Ramadhaniya yang dimulai selama 14 hari sejak H-7, hingga H+7 Hari Raya Idul Fitri 1438 H,  berlangsung lancar dan aman terkendali, dengan hasil tidak ditemukan adanya kasus kriminal yang menonjol.

“Untuk kasus kriminal yang terjadi selama operasi tidak ada yang menonjol. Hanya saja terdapat dua kasus Curanmor, di wilayah Bintim. Dimana satu pelakunya sudah ditangkap dan satu lagi masih dalam penyelidikan,” jelas Kapolres Bintan, AKBP Febrianto Guntur Sunoto, saat menyampaikan hasil Analisis dan Evaluasi Operasi Ramadhaniya tahun 2017 kepada media, Rabu (5/7).

Selain itu, kata Guntur untuk kasus kecelakaan lalu lintas, tercatat hanya ada dua kasus yang terjadi selama operasi tersebut.

“Lakalantas yang terjadi ini tidak sampai memakan korban jiwa, cuma menyebabkan kerugian materil, hingga Rp 5 juta,” ungkapnya.

Sementara itu, dalam Anev Operasi Ramadhaniya tersebut, Guntur juga menyebutkan pihaknya mencatat arus lalulintas dan jumlah kendaraan, serta jumlah masyarakat yang datang ke wilayah Bintan, khusunya di Pelabuhan Bulan Linggi, Tanjunguban dan Pelabuhan Roro, Tanjunguban, meningkat drastis.

Seperti jumlah masyarakat yang datang, mulai mengalami peningkatan pada H-1 dengan jumlah yang tercatat sebanyak 2.013 orang.

Peningkatan yang terjadi ini, hingga 5 kali lipat dari jumlah pengunjung pada hari biasa yang hanya tercatat sebanyak 500 orang.

“Untuk puncak kedatangan masyarakat ke Bintan, terjadi pada lebaran kedua hingga 4.126 orang. Sementara untuk puncak arus balik terjadi, Rabu (28/6), yang tercatat sebanyak 2.366 orang yang meninggalkan Bintan,” terang Guntur.

Sementara itu, lanjutnya untuk lonjakan jumlah kendaraan yang ingin menyebrang melalui Pelabuhan Roro, mulai terjadi pada hari H-1, yang tercatat ada sebanyak 459 unit kendaraan yang masuk, dan mengalami peningkatan dua kali lipat dari jumlah normal pada hari biasa sebanyak 200 unit per hari.

“Puncak masuknya kendaraan ke Bintan pada H+2 hari raya yang mencapai 1.302 unit. Sedangkan arus baliknya terjadi Kamis (29/6), yang tercatat ada sebanyak 1.111 unit yang meninggalkan wilayah Bintan,” imbunya. (cr20)

Update