Kamis, 28 Maret 2024

Gubernur Optimis Penyerapan Anggaran Maksimal

Berita Terkait

batampos.co.id – Gubernur Kepri, Nurdin Basirun masih belum bisa berbuat banyak untuk menggesa pembangunan fisik lewat APBD Kepri 2017 ini. Pasalnya masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kepri masih disibukan dengan proses pelelangan kegiatan. Meskipun demikian, Gubernur Nurdin tetap optimis penyerapan anggaran tetap maksimal.
“Pembangunan yang kita lakukan adalah menyebar di tujuh Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Kepri. Meskipun masih banyak yang belum selesai dilelang, tetapi sudah ada kegiatan Pemprov Kepri yang jalan di Kabupaten/Kota,” ujar Gubernur menjawab pertanyaan media di Kantor DPRD Kepri, Tanjungpinang, Kamis (6/7).
Mantan Bupati Karimun dua priode tersebut menegaskan, pihaknya terus melakukan evaluasi setiap pekan terkait kegiatan-kegiatan yang strategis yang ada di setiap OPD. Masih kata Gubernur Nurdin, pada bulan Juli ini sudah ada lagi kegiatan fisik yang berjalan. Jumlah tersebut diyakini akan terus bertambah pada Agustus mendatang.
Dijelaskannya, memang ada beberapa kegiatan strategis yang menggesa pelaksanaanya. Akan tetapi belum sempat dibuat Detail Engineering Design (DED) pada APBD Perubahan 2016 lalu. Sehingga baik perencanaannya dan kegiatan fisiknya dikebut pada tahun anggaran ini. Diakuinya, persoalan ini juga yang sedikit menyita waktu. Lantaran ada dua kali proses pelelangan.
“Ada beberapa kegiatan strategis yang pola pembangunannya kita buat dua tahun anggaran, tetapi sifatnya bukan multi years. Kelanjutannya akan diselesaikan pada tahun 2018 nanti,” jelas Gubernur.
Lebih lanjut, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kepri tersebut mengatakan di Dinas Perhubungan (Dishub) Kepri ada beberapa kegiatan yang menggunakan pola pembangunan dua tahun anggaran. Yakni konekting Pelantar I dan II Tanjungpinang.
“Disamping itu ada juga pembangunan Pelabuhan Pulau Berhala, Lingga. Khusus pelabuhan ini, sudah ada DED, akan tetapi diselesaikan pada dua tahun anggaran. Kemudian Pelabuhan Kelarik, Natuna,” jelasnya lagi.
Disinggung terkait kecil kontribusi APBD Kepri untuk pertumbuhan ekonomi Kepri selama semester pertama lalu. Menyikapi hal itu, Gubernur mengakui APBD bisa menjadi penunjang kegiatan ekonomi masyarakat. Akan tetapi, terlambatnya pengesahan juga menjadi faktor yang sedikit mengganggu rencana kegiatan.
“Saya sudah mendapatkan laporan beberapa kegiatan yang sudah dilelang atau belum.  Maka saya yakin Agus nanti sudah banyak kegiatan yang berjalan. Bahkan kepala OPD juga sudah membuat komitmen terkait persoalan ini,” tutup Gubernur.(jpg) 

Update