Jumat, 19 April 2024

Edukasi Produk Pangan Tangkal Isu Beras Plastik

Berita Terkait

batampos.co.id – Dinas Ketahanan Pangan Bintan melakukan edukasi soal produk pangan yang beredar di wilayah Bintan.

Hal ini menyusul beredarnya isu beras plastik yang terjadi di Tanjunguban, beberapa waktu lalu.

Sekaligus untuk memastikan jika tidak ada produk pangan yang palsu.

Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Bintan, Riki Rionaldi yang turun langsung ke setiap kecamatan memberikan arahan, edukasi dan sosialisasi soal produk pangan yang beredar.

“Ini dilakukan untuk membersihkan isu beras plastik, sebab akibat isu itu kami mendapati ada warga yang langsung mengganti nasi dengan jagung dan ubi. Bahkan ada yang puasa, dan ini harus dibersihkan isunya, dengan menggandeng kecamatan, kelurahan dan desa untuk mensosialisasikan kepada warganya,” jelas Riki.

Dalam pemberian edukasi tersebut, dirinya juga memberikan langsung surat resmi dari Bulog Sub Divre Tanjungpinang, yang menyatakan jika isu beras plastik tidak ada dan semua beras Bulog adalah asli.

“Kami bersama kepolisan, bulog, dan dinas perdagangan sudah memastikan mengenai produk pangan yang aman. Nantinya jika ditemukan produk pangan yang aneh atau mencurigakan, jangan langsung di posting di medsos, namun harus dipertanyakan dahulu kepada aparat pemerintah, agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat,” terangnya.

Ia menambahkan, dengan adanya wadah saluran pemerintah untuk mengedukasi ini, diharapkan masyarakat juga dapat merespon dengan baik.

“Mudah-mudahan setelah dilakukannya edukasi ini dapat memberikan kesadaran bagi warga agar kedepannya tidak begitu saja dengan mudah mempercayai sesuatu yang belum pasti kebenaraannya, serta dapat melakukan komunikasi aktif dengan petugas dilapangan, apabila menemukan kecurigaan terhadap produk pangan palsu yang sudah beredar,” imbunya. (cr20)

Update