Rabu, 17 April 2024

Remaja Tambelan Mabuk Pakai Obat Batuk

Berita Terkait

batampos.co.id – Wakil Ketua Kerukunan Keluarga Tambelan Tanjungpinang, Robby Patria mengaku miris mendengar beberapa kasus kenakalan remaja di Tambelan. Karena, banyak laporan anak-anak remaja di Pulau Tambelan mulai menyalahgunakan obat batuk.

“Bukan dikonsumsi menyembuhkan batuk, tapi mabok ala obat-obatan berbahaya,” kata Robby, Ahad (9/7) kemarin.

Menurut Robby, maraknya kasus anak-anak remaja yang mengonsumsi obat batuk untuk mabuk akan sangat merusak generasi muda Tambelan. Bila dibiarkan, Kecamatan Tambelan tidak akan memiliki sumber daya manusia yang handal.

Robby mengharapkan, sebaiknya ada upaya berbagai pihak menyelesaikan masalah kenakalan remaja di Pulau Tambelan. “Ini masalah serius. Harus diselesaikan bersama,” tegas Robby.

Kadisdik Bintan Tamsir mengatakan, dirinya belum menerima laporan banyak anak-anak remaja di Pulau Tambelan yang menyalahgunakan obat batuk untuk mabuk. “Kita cek dulu ke UPT, apakah mereka pelajar atau bukan,” kata Tamsir.

Jika pelajar SMP, ia menyampaikan, pihak sekolah harus memanggil orangtua siswa untuk diberikan pembinaan. “Kalau melanggar, ada sanksi,” tegasnya. Bila pelajar SMA/SMK yang melanggar, Disdik Bintan akan menyerahkan ke pihak provinsi. Namun jika bukan pelajar, Tamsir mengatakan, Disdik Bintan akan menyerahkan sepenuhnya ke pemerintah kecamatan setempat.

Selain persoalan kenakalan remaja, Robby juga meminta persoalan listrik dan gas di Tambelan diatasi. Agar masyarakat Tambelan dapat menikmati listrik dan gas seperti di daerah lain.

Sementara itu, Ketua Kerukunan Keluarga Tambelan Tanjungpinang Djumadi Yahya meminta Pemkab Bintan menyelesaikan persoalan di Kecamatan Tambelan seperti krisis listrik, bahan bakar dan gas yang dialami oleh warga Tambelan.Hal itu disampaikan Djumadi pada saat halalbihalal warga Tambelan di Tanjungpinang, Sabtu (8/7) di Hotel Comfort Tanjungpinang.

“Karena di sini ada Kepala Bappeda Bintan, maka Kita minta Pak Wan Rudy membantu masyarakat Tambelan,” kata Djumadi di depan Wan Rudi.

Dalam kesempatan itu hadir Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, perwakilan Bupati Bintan oleh Ismail, Kepala Dinas PMD Ronny Kartika, Kepala Dinas Pustaka dan Arsip Tanjungpinang Wan Samsi, Kepala Badan Kesbangpol Penmas Tanjungpinang Wan Kamar, Staf Ahli Walikota Samsudi, Ketua KPU Tanjungpinang Robby Patria, anggota DPRD Kepri Maaz Ismail, anggota DPRD Bintan Fiven Sumanti. Dan juga mantan camat Tambelan seperti Arif Yahya, Hasan Basri, Ketua LAM Bintan Saleh Ahmad dan lebih dari 600 warga Tambelan yang bermukim di Tanjungpinang. (cr21)

Update