Jumat, 29 Maret 2024

Pemprov Kepri dan Pemko Batam Senang dengan Kehadiran Turis Cina

Berita Terkait

ilustrasi Foto: rezz Herdiyanto/batampos.co.id

batampos.co.id – Pemerintah Provinsi Kepri merespon positif dibukanya rute penerbangan Cina-Batam-Cina. Langkah itu setidaknya bisa membantu Pemprov memenuhi target kunjungan wisman ke Kepri, khususnya Batam.

Gubernur Kepri Nurdin Basirun pun berjanji akan mengembangkan sejumlah destinasi wisata baru di Kepri agar 1.700 wisatawan asal provinsi Chang Sa, Cina, yang ikut dalam paket wisata Juli hingga September mendatang bisa betah di Batam.

Kami akan buat mereka nyaman, sehingga mereka ke depan mereka bisa lama,” kata Nurdin, Selasa (11/7).

Ia menilai, Kepri punya segudang potensi yang dapat dikembangkan, baik wisata alam yang indah hingga wisata budaya yang mendunia. “Soal potensi jangan khawatir. Laut kita, karang, budaya kita bagus. Dont worry,” imbuhnya.

Ditanya upaya pemerintah memberikan kemudahan akses bagi wisatawan mancanegara, ia menyampaikan pihaknya berusaha maksimal untuk mewujudkan harapan tersebut, termasuk penerbangan reguler ke Batam maupun Kepri.

“Lagi kami usahakan, tak hanya ke Batam, wilayah lain Kepri ini diusahakan juga. Kalau carter, misal sekarang hanya dua hari kita upayakan lama lagi, tiga atau lima hari,” katanya.

Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar menambahkan, kunjungan 1.700 turis ini dapat dijadikan momen evaluasi bagi kepariwisataan Kepri. Tak tinggal diam, pihaknya akan menggelar survei apa keinginan turis-turis tersebut.

“Yang mereka inginkan atau favorit mereka kita akan survei, upaya ini kami lakukan supaya mereka betah,” ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan, pihaknya terus melakukan promosi kepariwisataan. Tak hanya dari pemerintah, ia berharap semua kalangan dapat ikut serta, seperti pelaku usaha pariwisata hingga media.

Bahkan, ia mengaku kedatangan 1.700 wisatawan Cina tak lepas dari usaha swasta.

“Ayo kita sama-sama, tak hanya dari kami, kita semua,” ujar Rudi.

Ia menambahkan, sejak awal pihaknya yakin potensi sektor pariwisata akan jadi salah satu sektor andalan di tengah krisis global saat ini. Untuk itu, pihaknya fokus membenahi infrastruktur yang ada di Batam.

Ia juga berkomitmen membuat wisatawan nyaman.

“Jalan kami perbaiki, banjir kami usahakan hilang, Batam harus aman dan ramah wisatawan. Mall kami minta perhatikan tempat ibadahnya agar bersih, WC-nya juga harus bagus,” paparnya.

Jika semua hal tersebut tersedia, ia meyakini wisatawan yang akan ke Batam akan mencari segala cara untuk datang ke Batam. Dengan demikian penyedia jasa penerbangan pun akan bergerak menjemput potensi tersebut dengan membuka penerbangan reguler, maskapai penerbanganpun akan mendapat untung dari hal tersebut.

“Kami siapkan semuanya. Ibaratnya begini, kalau rumah kita bagus, nyaman kita pasti ingin kembali terus ke rumah,” pungkasnya. (cr13)

Update