Kamis, 25 April 2024

212 Turis Asal China Mendarat di Batam, Selanjutnya…

Berita Terkait

batampos.co.id – Penerbangan perdana Cangsha (Cina)-Batam dengan pesawat Lion Air JT 2733 berjalan mulus.

Dijadwalkan pesawat jenis Boeing 737-900er ETA itu tiba di Hang Nadim Batam, Kamis (13/7) pukul 06.00 WIB rupanya pesawat yang mengangkut 212 penumpang itu mendarat mulus di bandara kebanggan Batam itu pukul sekira pukul 05.00.

212 turis asal negeri Tirai Bambu itu disambut oleh segenap pejabat di Batam.

Ini ialah penerbangan carter. Total turis asal China yang akan diangkut ialah 1.700 orang.

“Ini langkah yang cukup bagus, karena bisa dapat meningkatkan kontribusi pada pariwisata Batam,” kata General Manager Pemasaran Bandara Internasional Hang Nadim, Dendi Gustinandar.

Potensi rute carter ini menjadi permanen menurut Dendi sangat terbuka lebar.

Semua tergantung sinergi semua pihak, supaya para turis yang datang merasa nyaman selama di Batam.

“Semuanya berawal dari sini, dan dulu 2014 pernah dirintis. Namun tak berjalan baik,” tuturnya.

Biro perjalanan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Batam menyiapkan tarian selamat datang begitu turis asal Cina itu selesai dengan urusan keimigrasian.

Dijadwalkan penerbangan ini akan dilakukan seminggu sekali. Juli 2017 ini sudah terdaftar tiga rombongan dengan total enam penerbangan datang dan berangkat.

Sedangkan Agustus sudah terdaftar empat rombongan yang akan dilayani delapan kali penerbangan datang dan berangkat.

foto: viral via whatsapp

Rute carter yang dirintis oleh maskapai Lion Air ini, diharapkan oleh Dendi dapat dimanfaatkan semua pihak yang berkecimpung di bidang Pariwisata. Ia mengatakan semua instansi serta pelaku wisata, haruslah satu ide terkait rute carter ini.

“Agar rute ini dapat berjalan dengan baik, dan akhirnya menjadi rute tetap. Dan menjadi income bagi semua pihak,” ujarnya.

Selain itu, Dendi mengatakan seluruh pihak terkait haruslah menanamkan kepercayaan pada para turis asing yang masuk Batam.

“Batam itu ramah, aman, dan kondusif. Perlu digaris bawahi juga, bahwa bisnis Pariwisata itu tentang trust (kepercayaan,red),” tuturnya.

Bila kepercayaan ini dibangun dengan baik, Dendi mengatakan niscaya tak mungkin bisnis Pariwisata Batam akan sebaik Bali.

“Tentu perlu didukung oleh dari berbagai segi. Bandara Hang Nadim siap. Instansi dan pelaku wisata juga harus siap menyiapkan destinasi dan festival atau pagelaran yang dapat menarik wisatawan,” ujarnya.

Dendi mengatakan Singapura saja bisa menarik para wisatawan lebih banyak, tentu Batam juga harus bisa. Sebab untuk wisata alam, Batam dan daerah sekitarnya menawarkan pantai-pantai yang cantik dan eksotis.

“Pemerintah, travel, pelaku wisata lainnya, harus bersama-sama membangun hal ini. Agar bisnis Pariwisata bisa tumbuh dengan baik,” pungkasnya. (ska/leo)

Update