Selasa, 19 Maret 2024

Penumpang Kapal Pelni Keluhkan Pelabuhan Batuampar, Batam

Berita Terkait

Sejumlah penumpang kapal Umsini dari Jakarta berjalan menuju pintu gerbang keluar Pelabuhan Batuampar, Rabu (12/7). Sayangnya jalan pintu keluar terlihat becek dari genangan air hujan . F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Pelabuhan Batuampar yang digunakan untuk aktifitas bongkar muat barang dan aktifitas pelabuhan penumpang dinilai tidak layak.

Pelabuhan itu merupakan salah satu pelabuhan yang disesaki penumpang saat kapal milik PT Pelni bersandar untuk menurunkan penumpang dan menaikkan penumpang.

Di pelabuhan Batuampar, pada saat tidak turun hujan, pelabuhan itu menebarkan debu tebal. Penumpang yang turun maupun naik merasa tidak nyaman.

Sementara, pada saat turun hujan, pelabuhan Batuampar akan menjadi becek. Kawasan pelabuhan yang menjadi becek tentu saja membuat penumpang tidak nyaman.

Pelabuhan Batuampar baru digunakan sebagai pelabuhan penumpang dalam kurun waktu setahun belakangan ini. Namun, hingga kini belum ada pelabuhan khusus untuk penumpang kapal PT Pelni.

“Kalau hujan seperti hari ini becek pelabuhan ini. Belum lagi, ditambah truk besar yang lalu lalang. Kalau dibilang tidak nyaman, sudah jelas tidak nyaman dengan kondisi ini,” ujar salah seorang penumpang Pelni, Rini.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT Pelni Elfien Goentoro mengatakan, PT Pelni akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang menggunakan jasa Pelni, walaupun dengan keterbatasan di pelabuhan.

“Mudah-mudahan secepatnya ada pelabuhan yang layak. Sehingga transportasi laut bisa berjalan baik dan lancar,” ujarnya saat meninjau arus balik di pelabuhan Batuampar beberapa hari yang lalu. (cr1)

Update