Sabtu, 20 April 2024

Syawal Penyengat Hadirkan 100 Wisman

Berita Terkait

batampos.co.id – Kolaborasi Bank Indonesia (BI), Batam Pos Entrepreneur School (BPES), Dinas Pariwisata Provinsi, dan Dinas Pariwisata Kota Tanjungpinang akan menyelenggarakan kegiatan Syawal Penyengat dengan tema “Road to Fesyar Syawal Penyengat Serantau 2017” Sabtu (22/7) hingga Minggu (23/7) nanti di Pulau Penyengat dan Tanjungpinang.

Kegiatan ini nantinya dihadiri 100 wisata mancanegara dari tiga negara.

General Manager BPES, Lisya Anggraini mengatakan adapun rangkaian kegiatan yang mengandeng BI, Dispar Provinsi dan BPES akan berlangsung dari Sabtu (22/7) hingga Minggu (23/7) di Pulau Penyegat. Kegiatan tersebut diantaranya acara pertunjukan kesenian seperti seni Melayu, tarian melayu, pantun, kompang, dan seni budaya melayu pertunjukan Malay Culture Carnival.

“Pertunjukan Malay Culture Carnival ini merupakan pertunjukan pakaian karnaval dari pakaian Melayu dengan menampilkan 21 desainer dari Batam, Tanjungpinang dan Lingga untuk menampilkan pakaian Melayu di karnaval,” kata Lisya.

Selanjutnya parade pakaian muslim dari pakaian melayu. Pakaian ini akan didesain oleh para desainer, dimana nantinya satu desainer akan menampilkan tiga hingga lima desain pakaian melayu.

“Nantinya masyarakat yang datang bisa membeli pakaian yang dipamerkan tersebut,” imbuh Lisya.

Lebih lanjut, Lisya mengatakan pada hari yang sama Sabtu(22/7) juga akan ada kegiatan hunting foto oleh 30 orang fotografer yang sudah mendaftar untuk mengikuti kompetisi.

“Para fotografer ini akan mengabadikan semua kegiatan yang berlangsung dihari tersebut dan akan dilombakan,” terangnya.

Kegiatan ini nantinya akan diikuti sekitar 500 tamu undangan, dan 100 orang wisata mancanegara seperti dari Singapura, Malaysia, Thailand. Dimana mereka bukan hanya sebagai wisman tetapi mereka merupakan para pelaku usaha terkait pariwisata.

“Mereka akan datang melihat semua pertunjukan dan mereka akan diajak mengunjungi wisata religi yang ada di Penyengat mulai dari Masjid Raya Sultan Riau, makam raja Fisabillilah, makan raja Abdurrahman, komplek makam raja Hamidah, balai adat, dan istana kantor,” jelas Lisya.

Sementara itu pada malam harinya masih di hari yang sama Sabtu (22/7), para tamu undangan tersebut akan diajak mengikuti haul akbar yang akan diisi oleh Kiyai ternama.

“Haul akbar ini baru pertama kali diadakan di Pulau Penyengat,” ucapnya.

Minggu (23/7) akan diumumkan pemenang semua kompetisi yang sudah diadakan mulai dari turn pattern, hunting foto, short film, vidio netizen, malay culture dan kompang. Kegiatan selanjutnya para tamu undangan akan diajak mengikuti seminar tentang bagaimana pengembangan ekonomi syariah melalui perberdayaan pariwisata religi.

“Bisnis matching ini akan diikuti oleh 300 peserta dari dalam negeri dan 100 wisman pelaku usaha dari empat negara,” terangnya. (cr12)

Update