batampos.co.id – Kondisi transportasi Kota Tanjungpinang masih terlihat semrawut. Banyak angkutan umum dan mobil pribadi yang parkir sembarangan sampai memakan bahu jalan. Sehingga tak jarang menyebabkan kemacetan panjang di sekitar jalan tersebut.
Seperti yang terjadi di Jalan Merdeka, Kecamatan Tanjungpinang Barat. Pantauan Batam Pos di lokasi, hampir setiap hari puluhan mobil, baik itu angkutan umum dan juga mobil pribadi, serta sepeda motor terparkir rapi secara berderet di sepanjang bahu jalan yang sudah diberi garis putih.
Namun, dari banyaknya kendaraan yang diparkirkan tersebut, ternyata masih ada kendaraan yang membandel, dan berani memarkirkan kendaraannya persis melewati bahu jalan yang sudah diberi garis putih, sehingga semakin memperkecil jalan utama kota Tanjungpinang, tersebut.
“Setiap hari mobil parkir disitu. Gak ada yang larang. Ya paling cuma macet aja. Biasanya paling sering pagi dan sore saat pulang kerja,” ungkap Wandi, salah satu warga, jalan Potong Lembu, saat hendak belanja di Pasar Baru, Selasa (18/7).
Meskipun begitu, aksi memarkirkan kendaraan dibahu jalan itu tidak mendapatkan protes dari petugas parkir yang khusus menjaga kendaraan dilokasi tersebut.
“Walaupun macet karena jalan makin sempit, tetap saja dibolehkan parkir disitu sama petugas parkirnya. Gak ada dilarang-larang,” terangnya.
Wandi juga mengaku kemacetan yang terjadi karena diakibatkan parkir sembarangan tersebut juga tidak pernah mendapat respon dari petugas Dishub.
“Sampai sekarang belum ada tindakan tegas bagi mereka yang parkir sembarangan. Kalau bisa sih langsung ditindak aja biar jera. Besok pasti gak berani lagi,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan, Yanti, 35, salah seorang ibu rumah tangga yang sedang berbelanja di Pasar Baru.
Menurutnya kemacetan yang sering terjadi ini, tentunya diakibatkan karena banyaknya kendaraan yang parkir sembarangan dan memakan jalan.
“Gimana gak macet, banyak mobil sama motor yang parkir suka-sukanya. Apalagi angkot itu yang paling banyak,” terangnya.
Ia berharap kemacetan ini bisa segera diantisipasi oleh Pemko Tanjungpinang, sebab kalau dibiarkan tentu akan menimbulkan kemacetan yang semakin parah.
“Maunya yang parkir nakal-nakal itu bisa ditertibkan, biar gak macet lagi. Dan jalan Merdeka akan semakin lapang untuk dilewati kendaraan,” imbunya.cr20)