batampos.co.id– Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam megajukan penambahan 70 ribu keping blanko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Hingga saat ini masih ada sekitar 50 ribu pengajuan yang menunggu untuk dicetak.
“Ya bulan ini kita sudah ajukan penambahan,” kata Kepala Disdukcapil Kota Batam, Said Khaidar, Rabu (19/7).
Said menjelaskan dari 70 ribu pengajuan tersebut, terdapat 40-50 ribu e-KTP yang berkasnya sudah masuk dari Januari hingga saat ini. Sedangkan sisanya 20 ribu keping tersebut sebagai cadangan untuk mereka yang ingin mengubah masa berlaku, atau mengganti e-KTP yang rusak dan hilang.
“Ready printnya 50 ribu, dan semua berkasnya sudah kita verifikasi, nunggu blanko saja,” sebutnya.
Said mengungkapkan saat ini blanko masih dalam proses lelang, dan diperkirakan akan selesai Agustus mendatang.
“Kita terus melakukan komunikasi dengan pihak kementerian agar kita bisa mendapatkan blanko dengan cepat,”ujarnya.
Dia menargetkan tahun ini seluruh masyarakat Batam bisa memiliki e-KTP. Hingga saat ini pihaknya telah menyelesaikan pencetakan e-KTP sebanyak 42 ribu periode September hingga Desember 2016, dan semuanya sudah disebar ke masing-masing kecamatan.
Said menambahkan hingga saat ini pihaknya masih mengeluarkan surat keterangan pengganti untuk warga yang e-KTPnya masih dalam proses.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menargetkan seluruh permasalahan mengenai e-KTP bisa terselesaikan dengan baik. Dia juga meminta kepada Kepala Disdukcapil untuk jemput bola, dan aktif mencari informasi terkait ketersediaan blanko e-KTP di Kemendagri.
“Kalau mau cepat tentu kita yang harus terus mencari informasi, karena semua daerah bersaing untuk mendapatkan blanko ini,” kata Rudi. (cr17)