Kamis, 28 Maret 2024

Pemko Batam Ajukan 35 Persil Lahan untuk Sekolah Baru

Berita Terkait

Warga melihat bangunan SMAN 19, Sagulung, Rabu (19/7). Bangunan SMAN 19 ini tahap pembangunan. F. Dalil Harahap/Batam Pos

batampos.co.id – Sekolah baru diyakini merupakan salah satu langkah mengatasi persoalan daya tampung di Batam, untuk itu Pemerintah Kota (Pemko) Batam mengajukan 35 persil khusus pembangunan sekolah ke Badan Pengusahaan (BP) Batam, pengajuan dilakukan bertahap dari 2018 hingga 2021 mendatang.

Kepala Dinas Pertanahan Batam Aspawi Nangali memaparkan rincian persil yang diajukan tersebut yakni untuk Sekolah Dasar (SD) 15 persil, keperluan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 10 persil, sementara untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat sebanyak 10 persil.

“Tahun depan (tahun 2018, red) kami targetnya 9 persil. Tiga untuk SD, dua untuk SMP dan empat (untuk) SMA/SMK,” kata Kepala Dinas Pertanahan Batam Aspawi Nangali, Rabu (19/7).

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Batam Muslim Bidin mengatakan untuk mengatasi masalah daya tampung di Batam salah satunya yakni dengan membangun sekolah baru.

“Target kami sebenarnya kan 3 sekolah baru pertahun, tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),” ucap Muslim.

Ia menyampaikan, tiga sekolah baru yang ia maksud hanya untuk SD dan SMP, tidak termasuk SMA sederajat sudah di bawah kelola Pemerintah Provinsi Kepri.

“Arahan Pak Wali (Wali Kota Batam Muhammad Rudi) kan begitu, satu sekolah tiga tingkat sehingga yang tak tertampung terkafer semua,”imbuhnya.

Namun merealisasikan hal ini, acapkali pihaknya terkendala persoalan tanah. Ia mengungkapkan, kini pemerintah baru memiliki satu persil untuk sekolah di bilangan Tiban Sekupang.

“Untuk tahun ini yang tak tertampung, pak wali tanyakan memungkinkan nggak bentuk sekolah baru, kalu bentuk tahun depat baru fisiknya,” pungkasnya. (cr13)

Update