Selasa, 19 Maret 2024

14 Wanita Terkena Kanker Serviks

Berita Terkait

Ketua umum YKI Kepri Noorlizah Nurdin menyerahkan kenang-kenangan kepada Ketua Adhyaksa Dharmakarini Amiek Mulandari Yunan, Kamis (20/7). Foto: Humas Pemprov Kepri untuk Batam Pos.

batampos.co.id – Tingginya angka penderita kanker serviks di Kepri, mendorong Yayasan Kanker Kepri (YKI) Kepri melakukan kegiatan pemeriksaan dan deteksi dini gratis kanker serviks untuk masyarakat. Kali ini YKI Kepri bekerjasama dengan Kejaksaan Tinggi Kepri dalam rangka Hari Bhakti Adhiyaksa ke-57 dan HUT ke-17 Ikatan Adhyaksa Dharmakarini. Ada 100 masyarakat umum yang mengikuti kegiatan ini.

Ketua Umum YKI Kepri, Noorlizah Nurdin mengatakan pemeriksaan dini kanker serviks dan kanker payudara menjadi program utama YKI. Hanya dengan melakukan deteksi dini jumlah penderita kanker bisa ditekan.

“Pengenalan dini kanker serviks dan kanker payudara sangat penting dilakukan untuk mencegah kasus baru. Karena upaya pencegahan dan deteksi dini akan mudah dilakukan apabila masyarakat sudah paham faktor resiko dan gejala kanker,” ungkap Istri Gubernur Kepri ini.

Acara yang digelar di Rumah Sakit Umum Kepri Kamis (20/7), dihadiri Wakajati Kepri Asri Agung, Ketua Adhyaksa Dharmakarini Amiek Mulandari Yunan, Ketua Dharma Wanita Kepri Risma Rini Arif Fadillah, Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana dan Kepala RSUD Kepri.

Noorlizah memaparkan dari angka kejadian di Provinsi Kepri, data hasil pemeriksaan IVA (kanker serviks) dan papsmear (untuk payudara) pada tahun 2016 ada sekitar 42 orang yang terserang kanker serviks dari 3.360 orang yang mengikuti pemeriksaan.
Sementara tahun 2017 hingga Mei 2017 ada 14 orang yang mengalami kanker servik dari 1.246 orang yang melakukan pemeriksaan.

Sedangkan untuk hasil pemeriksaan sadanis ada sekitar 68 orang yang dicurigai tumor/kanker/benjol dari 3.362 orang yang diperiksa. Sedangkan untuk tahun 2017 ada sekitar 9 orang yang dicurigai dari 1.0305 yang melakukan deteksi.

“Angka penderita ini perlu diwaspadai dan dicarikan solusinya. Salah satu yang dilakukan YKI Kepri adalah membuka klinik deteksi dini kanker secara gratis untuk masyarakat. Mari gunakan sebaik mungkin untuk menjaga kesehatan kita,” kata Noorlizah.

Sementara itu Ketua Adhyaksa Dharmakarini Amiek Mulandari Yunan mengatakan kegiatan yang dilakukan organisasinya tersebut guna membantu mencegah tingginya angka penderita kanker di Kepri. Untuk saat ini, Dharmakarini membawa 100 orang masyarakat untuk melakukan deteksi dini kanker serviks dan payudara secara gratis.

“Pemeriksaan ini penting bagi perempuan karena perempuan itu harus selalu sehat dan kuat karena tugasnya menjaga suami, anak dan keluarga. Kalau perempuan sakit, lemah lah keluarga itu,” ujar Amiek.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan peninjauan secara langsung pelaksanaan papsmear dan IVA. Para ibu-ibu sangat antusias mengikuti pemeriksaan ini. (bni)

Update