Sabtu, 20 April 2024

25 Regu Ikut LCC Tingkat SD

Berita Terkait

Peserta LCC tingkat SD sedang mengikuti tes tertulis. Foto; Tri/Batam Pos.

batampos.co.id – Dinas Pendidikan Karimun, menggelar Lomba Cerdas Cermat (LCC) tingkat Sekolah Dasar (SD) se Kabupaten Karimun. Peserta diikuti sebanyak 75 pelajar dengan sistem beregu yang totalnya ada 25 regu

Seluruh peserta merupakan utusan setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang tersebar di lima wilayah. Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan karakter Dinas Pendidikan Karimun Sawirdi mengatakan, kegiatan LCC bertujuan untuk menilai sejauh mana daya serap ilmu yang diterima oleh para pelajar tersebut di sekolah.

”Jadi dari 25 regu tersebut, nanti akan di seleksi menjadi 8 regu. Dan hari ini baru kita lombakan, tanya jawab langsung terhadap peserta yang lulus,” tutur Sawirdi yang ditemui disela-sela LCC, Jumat (21/7) kemarin.

Sistem seleksi LCC kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dari 25 regu tersebut dilakukan tes tertulis dahulu. Kemudian baru dilaksanakan LCC secara langsung, dalam tanya jawab oleh tim juri. Hal ini dilakukan, agar satu regu tersebut benar-benar mewakili sekolah untuk bertanding.

”Di sinilah, kelihatan apakah satu regu tersebut anak-anaknya pintar semua atau hanya satu orang saja. Jadi ketika bertanding bisa cepat langsung menjawab,” ujarnya.

Sedangkan materi yang di lombakan meliputi Matematika, IPA dan Pengetahuan Dasar yang menggunakan Kurikulum 2013 (K-13). Dari delapan regu tersebut yang masuk final, akan dipilih menjadi empat regu untuk juara satu, dua, tiga dan juara harapan.

”Nantinya, regu yang menjadi juara akan mewakili Kabupaten Karimun untuk ikut LCC di tingkat Provinsi Kepri. Disdik Karimun sendiri ingin mencari sekolah yang bisa menghasilkan siswa yang berprestasi,” kata Sawirdi mewakili Kepala Dinas Pendidikan Karimun Bakri Hasyim.

Sebagai informasi lanjutnya, setiap tahun kabupaten Karimun yang ikut LCC tingkat Provinsi Kepri masuk dalam tiga besar. Selain itu, sebagai acuan terhadap sekolah lain untuk meningkatkan kwalitas pendidiknya. Sehingga, bisa menjadi acuan bagi orangtua murid untuk memasukkan anaknya ke sekolah yang berprestasi.

”Kita beri kesempatan kepada pelajar SD, untuk berani tampil di depan umum dan melatih jiwa sportivitas saat ikut lomba,” ungkapnya.

Pantauan di lokasi, 75 peserta yang ikut tes dengan serius mengisi lembar jawaban dengan teliti. (tri)

Update