Selasa, 19 Maret 2024

Anggaran Perbaikan Jalan se-Kepri Naik Empat Kali Lipat

Berita Terkait

batampos.co.id – Aksesibilitas menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Kepri pada tahun ini. Melalui Dinas Pekerjaan Umum, telah dianggarkan setidaknya Rp 2 miliar untuk ongkos perbaikan dan perawatan jalan-jalan rusak, yang selama ini dikeluhkan oleh masyarakat.

“Janji Kepala Dinas PU begitu. Dana pemeliharaan dan perbaikan jalan naik dari Rp 500 juta jadi Rp 2 miliar,” terang Anggota Komisi II DPRD Kepri, Rudy Chua, kemarin.

Dengan begitu, harapan Rudy, ke depannya tidak ada lagi masyarakat yang mengeluhkan kualitas jalanan di Kepri yang jauh dari kata nyaman. Mengingat, sambungnya, pada pelaksanaan reses kemarin, hampir semua anggota dewan menuai keluhan perihal kondisi jalan yang mengenaskan.

Kepada Dinas PU Kepri, kata Rudy, ada baiknya lekas berkoordinasin dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kepri guna berkoordinasi. Bukan semata tentang data mutakhir kondisi jalan, melainkan juga tentang pembagian wewenang antara Pemprov Kepri dengan pemerintah daerah kabupaten/kota.

“Selama ini kan sering nggak jelas, jalan ini atau itu tanggung jawab siapa. Dengan pembuatan MoU (nota kesepahaman), bisa jadi lebih jelas pembagian tugasnya,” kata politisi dari Partai Hanura ini.

Sejatinya, pembahasan nota kesepahaman ini diagendakan awal bulan lalu. Namun karena pada rapat terbatas antara DPRD Kepri dengan Dinas PU kemarin, pihak Bappeda berhalangan hadir, Rudy merasa perlu diagendakan ulang wacana tersebut.

Sebelumnya, Kepala Dinas PU Kepri, Abu Bakar, menyampaikan, dari total panjang jalan provinsi di kabupaten/kota di Kepri sepanjang 880 kilometer, ada 380 kilometer di antaranya dalam keadaan rusak. Sebab itu, Pemprov Kepri

Pemprov Kepri, sambung Abu, juga memerlukan sokongan anggaran dari pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Karena menurutnya, jika hanya berharap dengan APBD Kepri tahun ini, maka tidak akan mampu membangun jalan yang rusak tersebut.

“APBD tidak hanya diperlukan untuk pemeliharaan jalan yang berlubang, melainkan untuk membangun jembatan serta trotoar,” katanya.

Kendati demikian, untuk tahun 2017 ini Pemprov Kepri sudah memprioritaskan jalan raya milik provinsi di berbagai kabupaten/kota untuk diaspal.

“Seperti di Daik, Lingga, Natuna bahkan yang pemeliharaan jalan itu, pelan-pelan di Batam, Tanjungpinang, Bintan, Karimun serta Anambas, sudah mulai dikerjakan,” bebernya. (aya)

Update