Selasa, 19 Maret 2024

Keinginan Walikota, Terhambat Regulasi

Berita Terkait

Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah berbincang dengan dua Delegasi Urban Nexus di Hotel CK Tanjungpinang, Rabu (19/7). F.Yusnadi/Batam Pos

batampos.co.id – Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah mengatakan keinginannya untuk menata Tanjungpinang menjadi Kota ramah lingkungan terhalang regulasi. Padahal banyak inovasi dari program Global Nexus yang sesuai dengan geografis Tanjungpinang.

“Kita sudah mendeklarasikan diri untuk menjadi Kota yang ramah lingkungan. Tetapi keinginan kita tergantung pada regulasi pusat,” ujar Lis, Jumat (21/7) usai penutupan Workshop Regional ke-7 tentang Manajemen Pengelolaan Sumberdaya Terpadu Kota-Kota di Asia yang digelar di Hotel CK, Tanjungpinang.

Menurut Lis, untuk tahap awal ini Pemko sudah komitmen menggunakan vacum sewer. Keinginan sudah disampaikan ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Ditegaskan Lis, kalau hanya persetujuan di tingkat Pemerintah Daerah tentunya bukan sesuatu yang sulit.

“Kita di daerah setuju, akan tetapi pusat menyatakan sebaliknya. Juga sulit bagi kita untuk mewujudkan itu,” papar Lis yang didampingi Kepala Badan Penelitian Perencaaan dan Pengembangan (Bappelitbang) Tanjungpinang, Surjadi.

Mantan Anggota DPRD Kepri tersebut mengharapkan dukungan dari Pemerintah Pusat. Sehingga beberapa inovasi yang ada dalam program Global Nexus terlaksana di Tanjungpinang. Dijelaskan Lis, sekarang ini sumber daya alam persediaan sudah semakin berkurang.

“Inovasi yang ingin kita gunakan tentunya bisa meminimalisir penggunaan sumber daya dan energi tentunya. Kita akui banyak manfaat yang kita dapat dengan bergabung bersama Global Nexus,” paparnya lagi.

Sementara itu, Ruth Erlbeeck, Projector, GIZ Urban Nexus dalam siaran pers mengatakna, inovasi yang digunakan untuk menciptakan kota yang ramah lingkungan adalah upaya untuk menekan penggunan sumber daya energi. Dijelaskannya, ada beberapa konsep yang memang layak diterapkan di Tanjungpinang.

“Tanjungpinang bisa menjadi pilot projek pembangunan kota yang ramah lingkungan. Kami juga akan melakukan presntasi tentunya ke Bappenas. Karena tujuan inovasi yang kami temukan adalah untuk mewujudkan kota yang sejahtera,” ujar Ruth Erlbeeck.(jpg)

Update