Jumat, 19 April 2024

BNN Dalami Pemasok Sabu Januar

Berita Terkait

ilustrasi

batampos.co.id – Badan Narkotika Nasional mendalami pemasok sabu, Januar selaku distributor sabu asal Batam, yang diamankan BNN pada Selasa (18/7). Pria yang mengakui ke Ketua RT sebagai tukang ojek ini, ternyata sudah cukup lama jadi target operasi (TO) BNN.

“Dia memasok barang ke beberapa daerah,” ujar Kabid Humas BNN Sulistyandryatmoko, saat dihubungi Batam Pos, Minggu (23/7).

Ia mengatakan masih mendalami, terkait bagaimana cara Januar mendapatkan sabu itu dari Malaysia. Apa transaksi dengan bandar di perairan internasional atau diantarkan langsung ke rumah kontrakan Januar yang terletak di Kavling Pancur Baru Blok C/15, RT 03 / RW 09, Kelurahan Duriangkang, Kecamatan Sei Beduk, Batam.

“Hal ini masih kami dalami, sindikat yang memasok,” ujarnya.

Dari penyelidikan BNN sementara, Januar mendapatkan sabu dalam jumlah banyak. Lalu ia membagi sabu itu menjadi beberapa bagian, lalu menyuruh kurir untuk mengantarkan sabu itu ke daerah tujuan melalui bandara.

“Sabunya dimasukan ke dalam plastik, lalu dimasukan lagi ke dalam sepatu dan dipakai oleh tersangka (para kurir yang diamankan BNN di Jakarta, Palembang, Bali dan Jambi,red),” ujar Sulis.

Cara ini cukup ampuh mengelabui petugas di Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Para kurir lepas dari pengawasan petugas bandara yang memiliki landasan terpanjang tersebut. “Diedarkan lewat bandara,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan Badan Narkotika Nasional berhasil menangkap Januar dan mengamankan barang bukti sabu sebanyak 10 kg yang disembunyikan di dalam mesin cuci.

Penangkapan Januar ini, bermula dari berbagai tangkapan BNN dan Beacukai dibeberapa daerah.  Dari penangkapan ini, BNN melakukan penelusuran, untuk mengetahui barang haram tersebut didapat dari mana oleh para kurir.

“Dia (Ynr) ini dapat barang dari Malaysia, lalu diedarkan ke daerah-daerah itu,” ujar Sulis, Sabtu (22/7) lalu. (ska)

Update