Jumat, 29 Maret 2024

Tak Pandai Berenang, Zaldi Hilang di Pantai Sergang

Berita Terkait

Warga turut membantu mencari korban hilang menggunakan jaring di Pantai Sergang, Minggu (237) sore. F Wijaya Satria/Batam Pos

batampos.co.id – Hendak mengisi hari libur bersama teman, namun nasib Zaldi, 14, berkata lain. Siswa MTsN itu menghilangkan setelah terjun ke laut di Kawasan Wisata Pantai Sergang, Dabo Singkep, Minggu (23/7) sekira pukul 15.30 WIB. Hingga berita ini ditulis, sejumlah masyarakat, personil TNI AL, Polisi dan Satpol PP masih melakukan pencarian diseputar hilangnya Zaldi.

Awalnya, Zaldi bersama sejumlah temannya tamasya di kawasan wisata pantai Sergang, Dabo Singkep, dengan rencana makan bareng. Namun teman-teman Zaldi ingin berenang di pantai tersebut. Sebelumnya teman Zaldi melarang Zaldi untuk ikut mandi di laut karena diketahui Zaldi tidak pandai berenang.

“Andi sudah larang agar Zaldi tak usah ikut berenang tapi dia tetap lompa. Dengan menggunakan celana pendek hitam tanpa baju,” ujar Andi ketika ditemui di lokasi pencarian, Minggu (23/7) siang.

Setelah melompat ke laut, hanya beberapa kali mengayuhkan tangan namun Zaldi langsung hilang terbawa ombak. Teman-temannya sempat berteriak minta tolong dan akhirnya sejumlah warga banyak datang dan mencari Zaldi yang hilang. Dengan kondisi ombak yang tinggi pencarian akhirnya memakan waktu lama.

Hilangnya Zaldi membuat kedua orang tuanya sangat terpukul. Di lokasi kejadian, Endang, ibu Zaldi, tak bisa berbuat banyak. Endang hanya bisa terduduk di pondok dan sesekali mengucapkan kalimat istigfar. Sejumlah ibu-ibu lainnya yang ada juga turut memberikan rasa prihatin dengan mengelus-elus pundak Endang.

“Zaldi sengaja ya mau ninggalin ibu. Astagfirullah,” ucap Endang sembari mengusap air mata.

Sementara itu, Ijal, ayah Zaldi, turut mencari anaknya dan terduduk di dermaga pantai Sergang. Ijal juga tidak dapat menyimpan kesedihan, air mata tampak mengalir deras di pipinya. Sesekali dia juga mengucapkan kesedihaanya dengan meratap.

Pantauan di lokasi, puluhan masyarakat bersama TNI AL, Polisi dan Pol PP terjun ke laut. Sebagian menebar jaringan, bermaksud agar korban dapat diangkut ke darat. Sementara itu, TNI AL dari Lanal Dabo Singkep turut menyelam mencari korban. Enam kapal diterjunkan mencari korban.

Di lokasi kejadian, Danton Damkar Dabo Singkep Dirgahyu Sentosa, mengatakan telah menerjunkan 14 personil Damkar dalam proses pencarian, “kami akan terus membantu pencarian korban sampai ditemukan,” ujar Sentosa. (wsa)

Update