Kamis, 25 April 2024

Politisi Sorot Poltek Negeri Batam

Berita Terkait

batampos.co.id – Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Kepri, Abdul Basit menyoroti kinerja Politeknik Negeri Batam. Lantaran kurang memberikan ruang kepada generasi hinterland untuk mengecepai pendidikan disana. Padahal Poltek sudah membuat Nota Kesepahaman dengan sekolah yang ada di hinterland.

“Kita tahu Poltek Batam ada melakukan MoU dengan salah satu sekolah yang ada di Teluk Sunti, Pulau Terong, Belakang Padang,” ujar Abdul Basit, Senin (24/7)

Menurut Basit, adanya MoU tersebut tentunya bisa memberi peluang bagi generasi-generasi hinterland untuk mendapatkan edukasi di Poltek Batam. Disebutkan Basit, saat ini ada 24 pelajar hinterland dari lulusan SMA yang ada di Teluk Sunti ikut mendaftar ke Poltek Batam.

“Realitanya dari jumlah tersebut hanya ada 1 yang diterima pada gelombang pertama. Sekarang ini sudah memasuki gelombang ketiga atau terakhir,” jelas Basit.

Masih kata Basit, hasil seleksi gelombang ketiga ini akan diumumkan pada Kamis (27/7) mendatang. Ironisinya lagi, ada dua orang yang masuk dalam daftar cadang. Artinya sangat tipis peluang untuk dapat mengecepati pendidikan di Kampus Negeri tersebut.

“Artinya untuk apa ada MoU, kalau kenyataanya tidak diberikan ruang untuk kuliah disana. Sebagai masyarakat hinterland tentu sangat menginginkan generasi penerus juga mendapatkan tempat di kampus negeri,” jelasnya lagi.

Ditambahkannya, apa yang diharapkannya adalah generasi hinterland punya ilmu pengetahuan yang lebih terbilang. Karena motivasinya akan sangat berbeda, apabila kuliah di kampus-kampus swasta. Dirinya juga mengharapkan, DPRD Kepri maupun DPRD Batam turut respek dengan persoalan ini.

“Kami sebagai masyarakat juga sudah menyampaikan harapan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri. Mudah-mudahan anak-anak hinterland mendapatkan kesempatan untuk berkembang di Poltek Negeri Batam pada penerimaan tahun ini,” tutup Basit.(jpg)

Update