Selasa, 19 Maret 2024

Tim Gabungan Turunkan Spanduk Provokatif

Berita Terkait

Tim gabungan terdiri dari Satpol PP, TNI dan polisi menurunkan spanduk yang bertuliskan provokatif yang dapat mengganggu kondusifitas di Anambas, Senin (24/7)

batampos.co.id – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) bersama Satpol PP dan TNI Polri menurunkan sejumlah spanduk yang terpasang di sejumlah titik yang ada di Tarempa. Diantaranya yakni di jembatan yang ada di Jalan Diponegoro, di Simpang Tugu Tarempa dan di Tanjung Kecamatan Siantan. Penurunan spanduk ini menjadi perhatian warga.

Kepala Bakesbangpol Anambas, Khairl Syahadat mengatakan, penurunan spanduk tersebut, atas saran dari sejumlah pihak, lantaran isi tulisan yang terpampang dispanduk, dianggap tak perlu dipampangkan. Sebab di Anambas ini kondisi kondusif. Sehingga spanduk yang bertulisan provokatif dikhawatirkan justru dapat mengakibatkan kegaduhan.

“Ada tiga spanduk yang kita turunkan dan satu spanduk diturunkan langsung oleh masyarakat. Kita ini arahnya tidak ingin mencari tahu siapa yang memasang tapi kita hanya ingin situasi di Anambas ini tetap kondusif,” ungkap Khairul Senin (24/7).

Alasan kedua diturunkannya spanduk tersebut yakni mengenai identitas pemasang spanduk yang hingga saat ini belum jelas karena tidak terdaftar di Kabupaten kepulauan Anambas. “HTI sudah dibubarkan sementara itu Aliansi Masyarakat Anti Radikalisme yang diduga merupakan identitas pemasang, juga tidak terdaftar di Anambas,” ungkapnya lagi.

Dirinya berharap dengan diturunkan spanduk ini pemasang bisa datang ke kantornya supaya diketahui asal-usulnya sekaligus membicarakan masalah ini. “Kalau mereka datang kita malah suka karena bisa membicarakan masalah ini,” tutupnya. (sya)

Update