Jumat, 29 Maret 2024

70 Petugas Bandara Hang Nadim Layani JCH

Berita Terkait

batampos.co.id – Sebanyak 70 petugas bandara akan melayani 27 kloter Jamaah Calon Haji tahun ini. Petugas ini akan ditempatkan dibeberapa titik yakni Asrama Haji, pintu masuk bandara, ruang tunggu hingga depan pintu garbarata.

“Setiap shiftnya di asrama haji, ada sebanyak 6 orang. Mereka akan mengawasi dan memeriksa bawaan para jamaah calon haji itu,” kata General Manager Operasional Hang Nadim Batam, Suwarso, Kamis (27/7).

Petugas yang akan mengawal jamaah calon haji ini, sudah dibekali pengetahuan serta prosedur pelayanan. Untuk kloter dari Jambi, kata Suwarso pihaknya akan mengirimkan 4 orang petugas sekuriti bandara untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan di Bandara Sultan Thaha,Jambi. “Itu nanti dari kloter 20 hingga 26, jadi jamaah calon haji dari Jambi itu tak masuk ke asrama haji. Langsung ke bandara,” tutur Suwarso.

Jamaah calon haji dari Jambi ini, sesampai di Hang Nadim tak akan lagi melalui pemeriksaan. Mereka akan langsung duduk di ruangan tunggu 9, menanti pesawat Saudi Arabian.

Suwarso mengatakan ada penambahan jumlah jamaah calon haji yang akan terbang ke Arab Saudi melalui Hang Nadim. Sebelumnya disebutkan sebanyak 11.940 orang jamaah calon haji dari Aceh, Medan, Padang, Kepri, Jakarta, Solo, Surabaya, Balikpapan,Banjarmasin, Makasar dan Lombok.

“Tapi ada penambahan sebanyak 90 orang. Jadinya yang berangkat itu sebanyak 12.030 orang,” ucap Suwarso.

General Manager Operasional Hang Nadim Batam, Suwarso, menunjukan ruangan tunggu 9 yang akan digunakan oleh calon jemaah haji di Bandara Hang Nadim Batam, Kamis (27/7). F Cecep Mulyana/Batam Pos

Tambahan 90 orang jamaah calon haji ini, berasal dari Palembang. Suwarso mengatakan mereka dititipkan melalui embarkasi Batam untuk terbang ke Arab Saudi. “Kurang tau juga alasannya apa. Mereka itu akan terbang di kloter ke 26,” ucap Suwarso.

Tahun ini, kata Suwarso jamaah calon haji dibagi dalam dua kelompok besar. Kloter 1 hingga 13, merupakan calon haji yang akan mendarat di Madinah, lalu 14 hingga 27 mendarat di Jeddah. “Tak semua kloter tujuan pendaratannya sama. Hal ini disebabkan adanya penambahan kuota haji ini. Adanya tambahan ini, juga mengakibatkan diberlakukan penerbangan malam hari,” ujar Suwarso.

Secara umum, Suwarso menggambarkan perjalanan jamaah calon haji itu. Sebelum berangkat di hari yang telah ditentukan, calon haji akan diinapkan di Asrama Haji. Selang satu hari, mereka berangkat menuju ke Bandara Hang Nadim dengan menggunakan bus yang telah disiapkan. Setelah memasuki bandara, jamaah calon haji langsung memasuki ruang tunggu 9.

“Langsung saja, disana menunggu masuk. Nanti setelah waktunya masuk ke pesawat, jamaah calon haji akan menuju ke Garbarata 5. Kalau ini rusak, kami siapkan cadangan di Garbarata 4,” ungkap Suwarso.

Persiapan menyambut jamaah calon haji ini, kata Suwarso sudah matang. Tak hanya pelayanan, fasilitas juga sudah sangat memadai. “Ruang tunggu 9 sudah ada mushola, karpetnya juga masih baru. Lalu disediakan juga kursi roda bagi yang kesulitan berjalan,” ucap Suwarso. (ska)

Update