Kamis, 25 April 2024

Jokowi Serahkan Penghargaan Kepada Lis

Berita Terkait

Presiden RI,Jokowi menyerahkan penghargaan TPID Terbaik 2016 kepada Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah di Grand Sahid Jaya, Kamis (27/7) malam. F.Humas Pemko Tanjungpinang.

batampos.co.id – Kota Tanjungpinang menerima penghargaan sebagai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terbaik se-Sumatera. Penghargaan itu diberikan secara langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) kepada Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah dalam acara Rakornas VIII TPID di Grand Sahid Jaya, Kamis (27/7) malam.

“Kota Tanjungpinang berhasil meraih TPID terbaik se-Sumatera tahun ini. Prestasi ini diberikan karena kota kita berhasil mengendalikan inflasi terutama saat Idul Fitri kemarin,” ujar Lis usai menerima penghargaan itu.

Kategori TPID terbaik ini, kata Lis diberikan kepada daerah yang telah membentuk TPID dan merupakan basis penghitungan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Kemudian mampu bekerjasama dengan berbagai lembaga, baik dari tingkat pusat maupun daerah dalam mengendalikan inflasi.

Alhasil, lanjut Lis Tanjungpinang berhasil menekan angka inflasi daerah sebesar 4,46 persen dari tahun sebelumnya. Bahkan mulai Januari-Juni 2017 berada dilevel 1,53 persen. Keberhasilan ini karena banyaknya melaksanakan berbagai program pentingkatan perekonomian.

“Melalui program-program tersebut angka pengangguran dan kemiskinan semakin berkurang. Dengan begitu inflasi daerah dapat dikendalikan dengan cepat,” bebernya.

Khusus program yang digencar Tanjungpinang saat Idul Fitri, sambung Lis yaitu menjual sembako murah dan memberikan sembako gratis kepada masyarakat kurang mampu. Kegiatan itu juga mendapat dukungan dari pihak perbankan, perusahaan milik BUMN dan BUMD.

“Bank Indonesia (BI) juga sangat mendukung seluruh kegiatan kami. Makanya prestasi ini dapat diraih,” jelasnya.

Gubernur BI, Agus DW Martowardojo mengungkapkan 2016 hingga pertengahan 2017, inflasi tercatat cukup rendah dan terkendali. Infllasi IHK 2016 tercatat pada level 3,02 persen, angka ini terendah sejak 2010.

“Inflasi 2016 yang rendah juga terjadi cukup merata di berbagai daerah. Angka inflasi tahunan di berbagai daerah tercatat rendah, seperti di Jawa 2,59 persen, Kalimantan 3,4 persen, Sumatera 4,53 persen,” tutur Agus yang juga selaku Koordinator TPID se-Indonesia

Selain itu, kata Agus di kawasan Timur Indonesia, inflasi juga tercatat cukup rendah. Seperti Sulawesi 2,27 persen, Bali Nusa Tenggara 2,93 persen, Maluku Papua 3,07 persen.

Kemudian, inflasi yang terkendali juga masih berlanjut sampai dengan pertengahan tahun 2017. Hingga bulan Juni 2017 inflasi IHK nasional baru mencapai 2,38 persen.

“Banyak upaya yang perlu dilakukan untuk mencapai inflasi yang rendah dan stabil. Maka bagi daerah yang berhasil sudah sepantasnya diberikan apresiasi,” sebutnya.

Presiden RI, Joko Widodo mengungkapkan kunci mengelola ekonomi baik di tingkat kabupaten, kota, provinsi maupun di tingkat negara adalah pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Sebab itu, dia menekankan daerah dapat menjaga pertumbuhan ekonomi dan menekan inflasi ke tingkat yang rendah.

“Bagaimana meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan bagaimana menekan inflasi serendah-rendahnya,” katanya.

Mantan wali kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta ini bersyukur sebab Indonesia mampu mempertahankan inflasi di level rendah. Menurutnya, capaian ini hasil kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan BI.

Dampaknya, seperti yang disampaikan Gubernur BI pada 2015 inflasi Indonesia berada di angka 3,35 persen. Kemudian, di 2016 3,02 persen dan di kuartal satu berada pada angka kisaran 4 persen.

“Artinya kita sudah mulai masuk ke era inflasi rendah di negara kita. Ini berkat saudara semuanya yang tahu betul apa itu fungsi inflasi,” pungkas Jokowi. (ary)

Update