Kamis, 25 April 2024

Hang Nadim Update Alat X-Ray Per Enam Bulan

Berita Terkait

General Manager Operasional Hang Nadim Batam, Suwarso, menunjukan ruangan tunggu 9 yang akan digunakan oleh calon jemaah haji di Bandara Hang Nadim Batam, Kamis (27/7). F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Bandara Internasional Hang Nadim selalu melakukan update X-Ray dan walk through perenam bulan. Hal ini untuk menghindari lepasnya barang-barang yang tak diperbolehkan keluar seperti narkoba. “Selalu itu, dan itu dilaksanakan dan dicek oleh Kementrian Perhubungan,” kata General Operasional Bandara Internasional Hang Nadim Batam Suwarso, Jumat (28/7).

Suwarso mengatakan alat X-tau yang digunakan oleh bandara masih layak dan belum diganti dalam waktu dekat.”Masih bagus lah,” ucapnya.

Namun untuk mengantisipasi masuknya barang-barang yang tak diinginkan, Suwarso mengatakan pihaknya telah menambah jumlah personel sekurit bandara. Hal ini untuk meningkatkan pengawasan terhadap penumpang-penumpang nakal yang mencoba membawa barang ilegal.

Bandara Hang Nadim menerapkan sistem pengawasan berlapis. Penumpang yang berangkat tak hanya sekali saja memasuki pos security check point (SCP), tapi dua kali. Dimana saat memasuki terminal bandara, lalu masuk ke dalam ruang tunggu. “Setiap SCP ada dari Beacukai, Avsec, petugas bandara lainnya,” tuturnya.

Terkait dengan pihak kepolisian yang ingin menempatkan personel kepolisian di setiap SCP, Suwarso mengatakan pihaknya siap bekerjasama dengan pihak kepolisian. “Bagus, semakin ketat untuk pengawasan,” tuturnya.

Saat ditanya sejauh mana koordinasi terkait, satgas khusus pengamanan bandara yang dicetuskan pihak kepolisian ini. Suwarso mengatakan hingga kini masih belum ada koordinasi.

“Belum, tapi kami sangat Welcome dengan adanya Program ini,” ucapnya.

Sebelumnya Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian menuturkan akan membentuk satuan tugas (satgas) khusus untuk memantau di pintu masuk Bandara Internasional Hang Nadim. Ia mengatakan bahwa pihak kepolisian lebih mengetahui gerak gerik dan psikologis para pengedar atau kurir sabu.

Ia juga menduga ada permainan oknum, sehingga sabu tersebut bisa lepas keluar melalui bandara. “Hal itu sedang kami selidiki,” ujarnya . (ska)

Update